Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Mohammad Ongen Sangaji meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta memenuhi fasilitas tenda ramah lingkungan, khusus untuk ibu dan anak terdampak banjir.
Seperti diketahui, hujan deras yang mengguyur Jakarta sejak beberapa waktu lalu mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah.
Berdasarkan laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, tercatat sebanyak 28 Rukun Tetangga (RT) di 9 kelurahan terendam banjir dari luapan Sungai Ciliwung.
Politisi Partai NasDem yang akrab disapa Ongen itu mengatakan, BPBD DKI Jakarta harus memenuhi kebutuhan khusus untuk ibu dan anak yang terdampak banjir.
Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Mohammad Ongen Sangaji. (dok.DDJP)
Selain itu, sambung dia, kebutuhan logistik juga harus terpenuhi. Termasuk pemenuhan fasilitas umum, seperti fasilitas mandi cuci kakus (MCK).
Dengan demikian, para pengungsi tidak terserang wabah penyakit. “Pengungsi harus diurus secara baik,” ujar Ongen di gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (4/2).
Bahkan, Ongen pun akan memeriksa secara langsung terkait dengan pemenuhan kebutuhan pengungsi. “Ini akan saya cek apa sudah disiapkan atau belum,” tambah dia.
Menurut dia, pelayanan terhadap keluarga terdampak banjir harus dipastikan terpenuhi. “Mudah-mendahan sudah dipersiapkan oleh BPBD DKI Jakarta,” kata Ongen.
Ongen berharap, Pemprov DKI Jakarta bersama pemerintah pusat bersinergi memberikan bantuan terhadap keluarga terdampak banjir.
“Harus bisa bersinergi untuk kemudian memberikan bantuannya secara maksimal,” pungkas dia. (apn/df)