Evaluasi Infrastruktur Sekolah dan Layanan Dasar Warga

June 17, 2025 12:49 pm

Fraksi Gerindra menyoroti persoalan di sektor pendidikan, transportasi, dan kesehatan sebagai bagian dari fungsi pengawasan legislatif terhadap kinerja pemerintah daerah.

Anggota DPRD DKI Jakarta Ryan Kurnia Ar Rahman yang mewakili Fraksi Gerindra mengungkapkan kekhawatiran terhadap pelaksanaan program rehabilitasi sekolah yang belum maksimal.

Ia menyebut adanya laporan insiden berbahaya pada salah satu proyek pembangunan sekolah di Jakarta.

“Kami menerima laporan soal atap roboh dan korsleting listrik di sekolah hasil rehab. Ini membahayakan keselamatan siswa,” terang Ryan dalam Rapat Paripurna, Senin (16/6),

Fraksi Gerindra menilai persoalan tersebut tidak hanya menyangkut kualitas fisik bangunan, tetapi juga lemahnya pengawasan teknis di lapangan.

Melalui Ryan, Fraksi Gerindra meminta agar proses rehabilitasi dan pembangunan infrastruktur pendidikan diawasi ketat sejak tahap perencanaan.

“Kegiatan fisik di sektor pendidikan harus benar-benar memastikan aspek keselamatan, ketahanan bangunan, dan standar mutu,” tambah dia.

Pada sektor transportasi, Fraksi Gerindra menilai Program Subsidi Ongkos Angkut (PSO) belum memberi dampak luas sehingga Ryan mendorong evaluasi menyeluruh terhadap distribusi subsidi dan aksesibilitasnya di wilayah pinggiran Jakarta.

“PSO perlu diperluas dan disesuaikan dengan kebutuhan warga di kawasan yang belum terjangkau transportasi publik,” ujar Ryan.

Fraksi Gerindra juga menyoroti layanan kesehatan berbasis Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) yang masih dikeluhkan warga, mulai dari antrean panjang hingga keterbatasan obat.

“Pemerintah harus memastikan bahwa peserta BPJS mendapatkan pelayanan yang cepat dan bermutu,” pungkas dia.(all/df)