Seorang pemabuk, duduk bersila di dalam masjid menjelang shalat Subuh. Mulutnya masih bau minuman keras. Tak lama kemudian, datang seorang Ustadz.
Ustadz itu menghampirinya dan menyapanya dengan ramah, lalu bertanya.
“Kamu mau ngapain di sini ?” Tanya sang Ustadz.
“Mau sholat, Pak Ustadz,” jawabnya jumawa.
“Sholat apa ?” kembali Pak Ustadz bertanya.
“Akh, Pak Ustadz bercanda. Sebentar lagi, kan sholat Subuh,” kata si pemabok.
“Sholat Subuh ada berapa rokaat ?” kembali Ustadz bertanya.
“Empat rokaat, pak Ustadz.”
Pak Ustadz pun geleng-geleng kepala. “Lebih baik kamu pulang saja,” kata Ustadz. .
Dalam perjalanan pulang, pemabok ketemu Mukmin yang juga mau sholat Subuh di masjid.
“Kamu mau ke mana ?” Tanya pemabok kepada Mukmin.
“Mau ke masjid, sholat Subuh,” jawab Mukmin.
“Sholat Subuh berapa rokaat ?” Tanya pemabok.
“Dua rokaat,” jawab Mukmin.
“Udah. Kamu pulang saja. Apalagi hanya dua rokaat. Saya yang empat rokaat saja diusir Pak Ustadz, apalagi kamu hanya dua rokaat,” kata pemabok.
Mukmin hanya geleng-geleng kepala; “ Dasar pemabok………” bisiknya. (DDJP/stw)