DPRD mendorong Pemprov DKI meningkatkan efisiensi lintas satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan memperkuat akurasi data sebagai dasar pengambilan kebijakan pembangunan.
Anggota Badan Anggaran Ramly HI Muhamad mengatakan, DPRD merekomendasikan agar Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) menyusun metode perhitungan efisiensi berbasis data riil pemakaian dan tren historis, serta memvalidasi lintas SKPD.
“Langkah ini diperlukan untuk menjamin ketepatan dan transparansi perhitungan di seluruh satuan kerja,” politisi yang juga anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta itu saat membacakan laporan hasil pembahasan APBD 2026.
DPRD menilai, peran Bappeda dan Inspektorat sangat penting untuk memastikan efisiensi dilakukan berdasarkan data dan hasil evaluasi kinerja.
“Efisiensi tidak cukup hanya memangkas anggaran, tetapi harus berbasis kebutuhan dan hasil kajian yang terukur,” kata Ramly.
Dalam laporan itu, DPRD juga menyoroti kebutuhan sinergi antarkota administrasi. Pemprov DKI perlu memperkuat koordinasi antara Kota Administrasi Jakarta Selatan dan Jakarta Barat. Khususnya dalam penataan Kali Mookervart, Kali Sekretaris, dan Kali Pesanggrahan.
“Penataan wilayah lintas administrasi perlu dijalankan dengan kolaborasi agar hasilnya berkelanjutan,” jelas dia.
Selain itu, DPRD meminta Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu memastikan pemerataan pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan, penerangan, dan fasilitas publik.
DPRD juga merekomendasikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta memperbaiki sistem pelaporan kebencanaan dan informasi publik dengan memanfaatkan teknologi digital seperti Jakarta Smart City dan Citizen Relation Management (CRM).
“Pemanfaatan teknologi ini akan membuat masyarakat bisa melapor lebih cepat dan penanganan bisa dilakukan lebih tuntas,” tutur Ramly.
DPRD turut menyoroti penguatan keamanan lingkungan. Melalui pemasangan CCTV di titik rawan, pengembangan peta rawan ketertiban umum berbasis RW, serta perluasan Program ‘Satu RT Satu APAR’.
Ramly menegaskan, langkah efisiensi energi juga menjadi standar dalam seluruh gedung pemerintahan. Melalui penerapan Building Automation System (BAS). (all/df)