Ecopark Dharma Jaya, Dukung Program Jakarta Global

June 4, 2024 1:08 pm

Komisi D DPRD DKI Jakarta mendukung pembangunan Ecopark atau Ruang Terbuka Hijau (RTH) seluas 1,4 hektare di Jl. Penggilingan Raya, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.

Pembangunan itu diprakarsai Perusahaan Umum Daerah (Perunda) Dharma Jaya dalam rangka mendukung program Jakarta Global City. Hal itu terungkap saat rapat dengar pendapat antara Komisi D dengan Perumda Dharma Jaya akhir Mei 2024.

Direktur Utama Perumda Dharma Jaya Raditya Endra Budiman yang diminta konfirmasinya usai rapat dengar pendapat dengan Komisi D DPRD akhir Mei 2024 mengemukakan, implementasi program tersebut sudah ada dalam setiap pengembangan bisnis perseroan yang bergerak di bidang jasa pemotongan dan perdagangan daging, serta ternak sejak awal tahun 2024.

“Salah satunya adalah pembangunan Ecopark di kawasan kantor Perumda Dharma Jaya di Jl. Penggilingan Raya, Cakung, Jakarta Timur,” kata Raditya.

Dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi D tersebut, Raditya menyebutkan, pembangunan di atas lahan seluas 1,4 hektare, peletakan batu pertamanya oleh Pj Gubernur Heru Budi Hartono.

Nantinya, di lokasi itu akan menampung sekitar 150 pohon, terdiri dari tiga jenis pohon. Trembesi, pule dan pohon baobab dengan diammeter20-50cm dengan ketinggian dua meter.

“Prinsipnya, Komisi D sangat mendukung pembangunan Ecopark yang dilakukan Peruda Dharma Jaya. Apalagi pemabngunan ecoprak tersebut dilakukan untuk mendukung penerapan Kota Jakarta menjadi Kota Global,” kata Sekretaris Komisi D DPRD DKI Jakarta Syarif.

Sekretaris Komisi D DPRD DKI Jakarta Syarif.(dok.DDJP)

Dalam mewujudkan kota globa, lanjut wakil rakyat dari Fraksi Partai Gerindra itu, DKI Jakarta tetap harus melakukan pembangunan infrastruktur yang mendukung perekonomian, perdagangan, kegiatan layanan jasa, dan keuangan serta bisnis, regional dan global.

Sehingga, langkah yang diambil Perumda Dharma Jaya tersebut juga mendukung pembangunan kota yang ramah lingkungan dengan memperluas ruang terbuka hijau (RTH).

Ruang Interaksi Masyarakat

Raditya menegaskan, pembangunan Ecopark tersebut memang untuk mendukung program penghijuan yang terus gencar dilakukan Pemprov DKI Jakarta menuju kota global.

Keberadaan Ecoprak tersebut juga sebagai bentuk dukungan bagi Kota Jakarta sebagai kota yang ramah anak dan memperbanyak serapan air.

“Kami perlu mendukung kualitas udara kota Jakarta yang sehat dengan memperbanyak ruang terbuka hijau,” kata Raditya.

Dia menjelaskan, konsep pembangunan Ecoparck di Cakung mengedepankan ruang interaksi masyarakat dengan taman-taman hijau yang ditanami banyak pohon.

Untuk itu, dalam Ecopark akan ada taman hijau, ruang interaksi publik, taman bermain, dan sarana olahraga.

“Jadi, kalau nanti ada tamu yang ingin santai, bisa mengunjungi Ecopark. Di sana ada taman hijau, taman interaksi lengkap dengan bangku-bangku santainya, sehingga dapat berinteraksi dengan nyaman. Ada taman bermain dan tempat olahraga,” urai dia.

Raditya berharap, kehadiran Ecopark dapat membawa manfaat bagi masyarakat Jakarta. Karena tidak hanya menjaga air tanah dengan baik, memperbaiki kualitas udara, menekan polusi udara dan menjaga kesehatan hewan di RPH Cakung. (DDJP/stw/rul)