Rencana Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung membuka taman selama 24 jam mendapat dukungan dari legislatif.
Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta M. Fu’adi Luthfi mengatakan, kebijakan tersebut dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat.
Warga Jakarta dapat memanfaatkan area taman sebagai ruang interaksi, edukasi, dan rekreasi.
Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta M. Fu’adi Luthfi. (dok.DDJP)
“Saya mendukung rencana gubernur membuka fasilitas publik berupa taman untuk warga Jakarta selama 24 jam,” ujar Fu’adi.
Namun, politisi dari Fraksi PKB itu menekankan, perlu persiapan regulasi agar taman tetap aman dan nyaman bagi masyarakat.
Regulasi dimaksud terkait hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan di area taman. Dibutuhkan pula pengawasan ketat mencegah penyalahgunaan fasilitas publik itu.
“Regulasi harus disiapkan secara baik, hal-hal apa saja yang boleh dan tidak dilakukan di area taman,” tambah dia.
Komisi A DPRD DKI Jakarta juga akan berkoordinasi dengan Satpol PP dan dinas terkait guna memastikan taman yang beroperasi 24 jam tetap diawasi secara optimal.
Langkah itu diperlukan agar taman tidak disalahgunakan untuk aktivitas negatif yang dapat mengganggu ketertiban umum.
“Ini (pengawasan) penting agar keberadaan taman benar-benar memberikan manfaat bagi warga, bukan malah disalahgunakan untuk kegiatan yang menyimpang,” sambung dia.
Selain itu, legislator kelahiran Tuban, 18 Januari 1989 itu juga merekomendasikan agar taman dilengkapi dengan fasilitas penunjang. Seperti perpustakaan, sarana olahraga, serta area bermain anak.
Dengan begitu, taman dapat berdampak positif bagi masyarakat dan menjadi ruang publik yang lebih produktif dan inklusif. (all/df)