Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta segera memprioritaskan Program Strategis Nasional (PSN).
Di antaranya, mempercepat pembebasan sisa lahan sepanjang 16,52 kilometer sebagai langkah untuk mengatasi banjir di Jakarta.
Menurut Khoirudin, upaya tersebut sekaligus menjadi dorongan untuk meningkatkan Kota Jakarta masuk dalam urutan 50 besar kota global dunia.
Diperlukan langkah konkret dalam merampungkan sisa pembebasan lahan di sepanjang aliran Sungai Ciliwung.
Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin. (dok.DDJP)
“Menjadi prioritas kita, agar banjir ini bisa dikendalikan,” ujar Khoirudin di Gedung DPRD DK Jakarta, beberapa waktu lalu.
Khoirudin mengatakan, banjir tidak hanya merusak rumah warga. Namun mengganggu aktivitas ekonomi.
Karena itu, Khoirudin meminta Dinas Sumber Daya Air (SDA) merinci Rancangan Anggaran Biaya (RAB) secara detail terkait pembebasan lahan normalisasi Sungai Ciliwung.
“Normalisasi Sungai Ciliwung itu kan PSN. Nah, itu harus diprioritaskan,” tandas politisi PKS itu.
Berdasarkan Rancangan Perubahan KUA-PPAS APBD Tahun Anggaran 2025 Dinas SDA mengajukan anggaran sebesar Rp158 miliar pengadaan tanah normalisasi Sungai Ciliwung.
Lokasi pembebasan lahan itu berada di Kelurahan Pengadegan, Cililitan, dan Cawang. Anggaran itu juga untuk mendukung pembangunan sistem polder dan prasarana di Sungai Apuran. (apn/df)