Dukung Pelestarian Budaya Betawi

July 15, 2025 4:51 pm

DPRD DKI Jakarta mendukung upaya Lembaga Kebudayaan Betawi (LKB) dalam melestarikan budaya.

Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin mengatakan, pihaknya memiliki tugas dan wewenang untuk membuat regulasi berupa peraturan daerah (Perda).

Peraturan dimaksud merupakan turunan dari Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024 tentang Kebudayaan Betawi.

Karena itu, revisi Perda Nomor 4 Tahun 2015 tentang Pelestarian Kebudayaan Betawi menjadi prioritas.

Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin. (dok.DDJP)

Regulasi itu akan memperkuat upaya pelestarian dan pemajuan Kebudayaan Betawi.

“DPRD yang punya tupoksinya membuat regulasi,” ujar Khoirudin di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (15/7).

Ia mengatakan, akan menampung aspirasi yang disampaikan oleh Pengurus Lembaga Kebudayaan Betawi (LKB).

Hal itu sebagai langkah penting menjaga keberlangsungan dan identitas Budaya Betawi. Perlu didukung dengan dialog dan informasi.

“Regulasi yang akan kami buat agar sesuai dengan kebutuhan kemajuan Budaya Betawi,” tandas Khoirudin.

Ia juga mendorong Dinas Pendidikan DKI Jakarta agar pelajaran Budaya Betawi menjadi bagian dari pendidikan formal. Bukan hanya seremonial.

Di antaranya dengan mewajibkan Mata Pelajaran Muatan Lokal (Mulok) Betawi di setiap sekolah. Mata pelajaran tersebut fokus pada pengenalan dan pelestarian Budaya Betawi.

Melalui mata pelajaran Mulok Betawi, diharapkan dapat menanamkan nilai-nilai budaya kepada generasi muda. Menjaga keberlangsungan Budaya Betawi.

“Keberpihakan pemerintah pada Budaya Betawi harus nyata di lapangan dan hari ini banyak koreksi,” ungkap Khoirudin.

Dalam kesempatan itu, Ketua Umum Lembaga Kebudayaan Betawi Beky Mardani berharap, DPRD DKI Jakarta dapat menindaklanjuti aspirasi yang disampaikan oleh Pengurus Lembaga Kebudayaan Betawi (LKB).

Melalui revisi Perda, Beky berharap, dapat menjadi pedoman bagi LKB untuk pelestarian Budaya Betawi menyongsong Jakarta sebagai kota global dan berbudaya.

“Kita berharap dari audiensi ini, aspirasi dari teman-teman pelaku Seni Budaya Betawi. Upaya-upaya pengembangan nanti didukung secara lebih baik lagi,” tukas dia. (yla/df)