Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Wibi Andrino mendukung pengoperasian rute baru Transjabodetabek yang menghubungkan Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2), Tangerang, dengan Blok M, Jakarta Selatan.
Kehadirn rute tersebut, nilai Wibi, sebagai bagian dari upaya memperkuat konektivitas lintas wilayah yang dibutuhkan masyarakat.
“Intinya, kita setuju selama ada manfaatnya buat publik,” ujar Wibi, Selasa (3/6).
Dia mengatakan, PIK 2 ini telah berkembang pesat. Bukan lagi sekadar kawasan perumahan elite. Wilayah tersebut telah menjadi pusat pertumbuhan baru yang mencakup sektor komersial dan pariwisata.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Wibi Andrino. (dok.DDJP)
“Karena itu, keberadaan rute Transjabodetabek yang melayani kawasan tersebut cukup relevan dalam upaya memperkuat konektivitas antarwilayah,” tutur Wibi.
Rute Transjabodetabek T31 ini menempuh jarak sekitar 72,8 kilometer dengan waktu tempuh antara 165 hingga 180 menit, tergantung kondisi lalu lintas.
Jalur itu diharapkan bisa menjadi alternatif transportasi publik bagi warga Jakarta dan Banten, khususnya pengguna dari kawasan PIK 2.
Namun demikian, politisi Partai NasDem itu mengungkap, terdapat tantangan utama dari pengoperasian rute tersebut. Yakni, karakteristik pengguna kawasan PIK yang mayoritas masih bergantung pada kendaraan pribadi.
“Kalau tujuannya mengurangi kemacetan atau mendorong masyarakat PIK beralih ke transportasi publik, maka perlu ada evaluasi serius soal okupansi penumpang dan efektivitas jalurnya,” tandas dia.
Karena itu, Wibi meminta Dinas Perhubungan DKI secara rutin mengevaluasi secara menyeluruh. Mulai dari jumlah penumpang, efisiensi rute, hingga integrasi dengan moda transportasi lain di titik akhir seperti Blok M.
Jangan sampai, sambung Wibi, keberadaan rute itu sekadar seremoni peresmian, namun dampaknya tak dirasakan publik.
“Kalau memang sepi, lebih baik dialihkan ke wilayah lain yang lebih membutuhkan. Tapi kalau mulai tumbuh dan masyarakat teredukasi, itu bisa jadi titik balik untuk dorong gaya hidup lebih ramah lingkungan,” pungkas dia. (red)