Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta mengusulkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat perihal rencana penunjukan Bahtera Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara menjadi akses pelabuhan utama menuju Kabupaten Kepulauan Seribu.
Wakil Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta Mohammad Taufik menilai usulan tersebut perlu didiskusikan bersama untuk mendongkrak nilai-nilai potensi investasi yang ada di Kepulauan Seribu.
“Harus ada design yang jelas, tanggung jawab siapa jangan sampai semua institusi merasa bertanggung jawab. Karena saat ini orang-orang belum berani investasi di Pulau karena selama ini izin nya masih sulit,” ujarnya di gedung DPRD DKI, Rabu (24/4).
Potensi yang dimaksud Taufik, yakni investasi pengelolaan wisata di tiga pulau strategis, antara lain Pulau Onrust, Pulau Cipir dan Pulau Kelor. Menurutnya, ketiga pulau tersebut dapat menjadi potensi untuk peningkatan pendapatan daerah dari pengembangan wisata Kepulauan Seribu.
“Pulau-pulau ini satu minggu bisa 1.000 sampai 2.000 orang pengunjung, apalagi ketiga pulau ini juga sarat akan sejarah. Saya rasa kalau pulau-pulau ini terkelola dengan baik, wisatawan juga tidak akan ragu berbondong-bondong datang kesana dan berinvestasi disana,” terang Taufik.
Sebelumnya, Bupati Kepulauan Seribu Husein Murad mengusulkan kawasan Bahtera Jaya sebagai pusat pelabuhan menuju akses pulau di Kepulauan Seribu. Pembangunan dermaga Bahtera Jaya menjadi pintu gerbang masuk ke Pulau Seribu tersebut dilakukan untuk mempercepat target Pulau Seribu menjadi salah dari 10 destinasi baru sekelas Bali.
Bahtera Jaya merupakan pelabuhan yang paling relevan untuk menampung kapal-kapal besar untuk pariwisata. Namun, eksisting Pelabuhan Bahtera Jaya belum memenuhi syarat, seperti sarana prasarana dermaga agar pelabuhan itu bisa bermanfaat maksimal.
Untuk mendukung percepatan pelabuhan Kepulauan Seribu, DPRD telah membentuk Panitia Khusus (Pansus) Penataan Pelabuhan Muara Angke yang akan mengubah wajah Pelabuhan Bahtera Jaya, Ancol, Tanjung Priok, Jakarta Utara untuk diubah menjadi pelabuhan pariwisata. (DDJP/alw/oki)