Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin mengusulkan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) memberi peluang kepada para penyandang disabilitas untuk berwirausaha.
Usulan itu muncul setelah melihat para penyandang disabilitas binaan Baznas (Bazis) DKI Jakarta membuka Coffee dan Tea Difabis di Balai Kota DKI Jakarta.
Khoirudin mengapresiasi program tersebut. “Kita support (dukung-Red). Tentu saya akan mendorong Dinas PPKUKM untuk memberikan ruang kepada teman-teman kita yang disabilitas,” ujar Khoirudin di gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat (15/11).
Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin. (dok.DDJP)
Tentunya, sebelum memberi peluang untuk menjadikan para penyandang disabilitas sebagai pengusaha (entrepreneur) dan mempekerjakan mereka, harus dibekali pelatihan khusus.
“Seluruh warga harus dikasih peluang sebesar-besarnya. Tak terkecuali para penyandang disabilitas,” tutur Khoirudin.
Ia berharap, pelatihan dan ruang berekspresi bagi para penyandang disabilitas akan berdampak peningkatan produktivitas dan kemandirian di tengah keterbatasan.
“Kita harus memberi peluang kerja kepada para disabilitas, dan harus saling bersinergi untuk membangun kesetaraan dan membuka lapangan pekerjaan,” tukas Khoirudin. (gie/df)