Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) melaksanakan kunjungan kerja (kunker) ke DPRD DKI Jakarta, Jumat (1/3)
Kunjungan tersebut dilakukan untuk mempelajari peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) yang bersumber dari deviden Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Sumut.
“Kami datang kemari untuk belajar bagaimana caranya mendorong supaya BUMD yang dibentuk bisa membantu menambahan PAD,” ujar Wagirin Arman, Ketua DPRD Sumut di gedung DPRD DKI Jakarta.
Menurutnya, pembinaan BUMD yang telah dilakukan Pemprov beserta DPRD DKI Jakarta sudah dilakukan dengan baik. Dimana dengan penyertaan modal daerah (PMD) yang telah diberikan telah menghasilkan deviden tiap tahunnya.
“Posisi itu yang perlu dikembangkan oleh kita,” terang Arman.
Pada kesempatan itu, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik menyarankan agar DPRD Sumut memperketat fungsi pengawasan terhadap kerja-kerja BUMD.
Bagaimana pun, kata dia, PMD yang telah diberikan pemerintah bagi BUMD berasal dari rakyat yang terakumulasi dalam APBD. Dengan begitu, DPRD punya kewenangan penuh menjalankan fungsi pengawasan.
“Salah satu caranya mengaudit. Ketika BUMD meminta PMD tahunan ke DPRD, saat itu lah DPRD mengaudit PMD yang telah diberikan,” tandasnya. (DDJP/nad/oki)