Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta menyesalkan peristiwa tertangkapnya pengedar narkoba oleh sejumlah mahasiswa. Karena itu pimpinan DPRD DKI menyerukan agar seluruh lapisan masyarakat melakukan gerakan memerangi narkoba.
“Makanya harus dilakukan gerakan bersama untuk memerangi narkoba,” ujar Mohamad Taufik, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Senin (5/8).
Baru-baru ini Polres Metro Jakarta Barat berhasil meringkus dua mahasiswa aktif atas kasus peredaran narkoba jenis ganja. Dari penangkapan itu diketahui kampus dipilih sebagai lokasi peredaran narkoba.
Karena itu Taufik menegaskan dengan fenomena tersebut seluruh lapisan warga perlu sadar bahwa narkoba merupakan musuh bangsa. Ia juga mengingatkan mengenai maraknya peredaran narkoba di tempat hiburan malam.
“Soal aturan sudah ada Perda Nomor 6 Tahun 2015 tentang Kepariwisataan dan Peraturan Gubernur Nomor 18 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Usaha Pariwisata. Kalau sampai terbukti tempat hiburan malam maka sanksinya ditutup,” tegasnya.
Agar gerakan memerangi narkoba efektif dilakukan, Taufik mengingatkan agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus bersinergi bersama Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta.
“Jadi memang pemberantasan narkoba ini harus terus menerus dilakukan, jangan hanya musiman,” tandasnya. (DDJP/nad/oki)