DPRD Serap Keluhan Air Bersih Warga Pulau Seribu

February 12, 2019 5:13 pm

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta akan menindaklanjuti keluhan air bersih warga Kabupaten Kepulauan Seribu.

Upaya tersebut disampaikan langsung Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Syarifuddin saat menerima langsung warga Kepulauan Seribu di gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (12/2).

Menurutnya, masalah ketersediaan air bersih warga bukan baru muncul baru-baru ini. Sudah sejak lama warga dari berbagai pulau harus mendatangi pulau lain hanya untuk mendapatkan air bersih. Kesulitan itu sudah lama dirasakan warga, dan DPRD DKI sudah berulang kali mengusulkan anggaran untuk pembangunan sea water reverse osmosis (SWRO).

“Karena itu sumber kehidupan, orang hidup karena air seperti warga di Pulau Panggang itu ambil airnya di Pulau Karya yang notabene tempat pemakaman dan kantor-kantor dinas,” ujarnya di gedung DPRD DKI Jakarta.

Sebagai tindaklanjut, Syarifudin menyatakan akan bersurat kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait untuk menuntaskan permasalahan kebutuhan air bersih warga Kepulauan Seribu dalam waktu dekat.

“Surat permintaan inilah yang akan saya teruskan kepada SKPD-SKPD terkait, yang menyangkut masalah jalan, masalah air dan bagaimana pulau itu harus tetap hijau,” terangnya.

Sementara itu, Dewan Kabupaten Kepulauan Seribu Muhammad Jufri mengatakan bahwa warganya sudah lama menginginkan pemenuhan kebutuhan air bersih dengan kualitas yang layak dikonsumsi untuk kebutuhan sehari-hari.

“Karena memang sampai saat ini Pulau Seribu itu menjadi kawasan strategis pariwisata nasional tapi ketersediaan air bersihnya belum bisa dikatakan standar, masih jauh daripada standar,” ungkapnya.

Jufri menyampaikan, permasalahan air bersih sudah lama terjadi di Kepulauan Seribu dan hingga saat ini belum terjadi pembangunan SWRO secara masif di enam kelurahan Kepulauan Seribu.

“Makanya tadi kami minta itu dijadikan skala prioritas untuk percepatan pembangunan di 2019,” terangnya. (DDJP/alw/oki)