Empat rombongan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) melaksanakan kunjungan kerja (kunker) ke DPRD DKI Provinsi DKI Jakarta, Kamis (11/10). Masing-masing DPRD Kota Yogyakarta, DPRD Kota Batam, DPRD Kabupaten Bangka Selatan dan DPRD Kabupaten Purbalingga.
Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Purbalingga, Endra Yulianto mengatakan, ada sejumlah hal yang ingin dipelajari jajarannya pada kesempatan tersebut. Salah satunya memperkuat fungsi penganggaran.
“Kami kesini ingin belajar kepada Provinsi DKI tentang bagaimana kami selaku wakil rakyat bisa menajamkan proses penyusunan APBD yang sedang kita bahas,” ujarnya di gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (11/10).
Pada kesempatan itu, Wakil Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta, Mohamad Taufik menjelaskan bahwa Banggar (Badan Anggaan) sebagai alat kelengkapan di DPRD DKI tidak main-main dalam memberikan persetujuan pada setiap kegiatan yang diusulkan Eksekutif.
“Tetapi ada dialog yang panjang dan ada pertanyaan yang sangat prinsip,” terangnya.
Selain itu, Taufik yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Banggar mengingatkan mengenai pentingnya pengawasan pada seluruh pendapatan pada postur rancangan APBD.
“Jadi jangan sekedar belanjanya saja, tetapi pendapatannya juga harus dicermati lebih dalam. APBD pun untuk belanjanya harus ada pedomannya, yaitu e-budgeting,” tandasnya. (DDJP/ans/oki)