Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indramayu melaksanakan kunjungan kerja ke DPRD Provinsi DKI Jakarta, Senin (4/7).
Kesempatan itu dimanfaatkan jajaran DPRD Indramayu untuk mengkonsultasikan sejumlah hal. Selain memperketat pengawasan penggunaan APBD, DPRD Indramayu mengkonsultasikan pengelolaan sampah di DKI Jakarta.
“Tujuan kami datang ke Jakarta ingin berguru dan menimba ilmu kepada di bidang persampahan dimana Jakarta kotanya bersih dan rapih. Yang kami lihat dan kami kunjungi di sekitaran Jakarta tampak bersih,” ujar Turah, Wakil Ketua DPRD Indramayu di gedung DPRD DKI Jakarta.
Anggota Komisi D bidang pembangunan DPRD DKI Jakarta Panji Virgianto saat menerima kunjungan kerja tersebut menjelaskan, DKI Jakarta saat ini tengah mengembangkan Intermediate Treatment Facility (ITF) untuk mengelola sampah Jakarta.
“Saya sampaikan di DKI ini belum ada pengelolaan sampah yang modern. ITF sampai saat ini sudah 13 tahun belum terlaksana, masih dalam proses,” ujarnya.
Panji mengatakan sampah di DKI tercatat hingga 7.100 ton sampah per hari. Untuk menanggulanginya disediakan bank sampah di berbagai wilayah Jakarta agar limbah limbah sampah dapat didaur ulang dan mempunyai nilai jual yang tinggi.
“Jakarta saat ini sudah mulai tertib lagi menyikapi sampah. Kemarin saya minta bank sampah itu harus ada sehingga bisa jadi biji kristal nanti kemudian dibeli oleh pabrik memudahkan mendaurnya,” ucapnya
Kemudian berkenaan dengan kebersihan di DKI Jakarta dikerahkan oleh petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU).
“Nah untuk kebersihan itu ada PPSU. Itu dievaluasi setiap tahun. Setiap Kelurahan itu perwakilanya 70 orang. Jadi rasa gotong royongnya itu,” kata Panji. (DDJP/apn)