Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi berharap Wakil Gubernur (Wagub) yang terpilih nantinya memiliki solusi terbaik untuk mengatasi masalah utama Jakarta, yakni banjir dan kemacetan lalu lintas.
Untuk mengetahui bagaimana kompetensi dan kapabilitas Cawagub tersebut, DPRD DKI Jakarta akan menggelar proses tanya jawab. Mekanisme itu menjadi satu rangkaian dalam fit and propertest yang digelar pada rapat paripurna.
“Kita akan melihat bagaimana langkah-langkah menyelesaikan masalah itu (banjir dan macet),” ujar Pras sapaan karibnya, Jumat (21/2).
Sejauh ini, DPRD DKI Jakarta telah memegang dua nama kandidat Cawagub DKI Jakarta. Masing-masing Ahmad Riza Patria Cawagub dari Partai Gerindra dan Nurmansjah Lubis dari PKS. Kedua nama itu telah disetujui Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan surat rekomendasi pemilihan yang telah dikirimkan ke DPRD DKI Jakarta pada 21 Januari 2020.
“Kita juga melihat dari visi misi yang mereka paparkan nanti sebelum pemilihan. Semoga bisa saling mengisi dengan Gubernur, jadi sempurna,” ucapnya.
Sementara Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik menjelaskan saat ini proses pemilihan baru sampai ditahap meminta satu orang dari setiap Fraksi untuk menjadi Panitia Pemihan (Panlih).
“Kami sudah bersurat ke Fraksi-fraksi untuk menjadi Panlih, target selesai pembentukan Selasa atau Rabu,” katanya.
Agar fair, Taufik juga memastikan bahwa Ketua Panlih nantinya tidak akan berasal dari Partai Gerindra, PKS maupun PDI Perjuangan yang memiliki kursi terbanyak.
“Kita sepakat ketua Panlih tidak dari Gerindra, PKS, ataupun PDI-P karena partai terbesar. Nantinya diserahkan ke partai lain, biar mereka yang memilih siapa pantas jadi ketua,” ungkapnya.
Taufik pun memastikan bulan depan, Gubernur Anies Baswedan sudah memiliki pendamping untuk mengurus kota Jakarta.
“Di awal bulan Maret selesai, tinggal pemilihan kok intinya,” tandasnya. (DDJP/gie/oki)