DPRD Dukung Uji Coba Teknologi Aedes Aegypti Wolbachia

September 17, 2024 3:42 pm

DPRD DKI Jakarta mendukung rencana Dinas Kesehatan yang akan melakukan uji coba pelepasan 1.400 ember berisi telur nyamuk Wolbachia di wilayah Kembangan Utara, Jakarta Barat pada pekan depan, 27 September 2024.

Anggota DPRD DKI Jakarta Oman Rohman Rakinda mengingatkan agar Dinas Kesehatan memantau secara berkala uji coba inovasi teknologi Aedes Aegypti Ber-Wolbachia. Sehingga dapat diketahui tingkat efektivitasnya.

“Dinas Kesehatan harus memantau terus selama pelaksanaan, supaya objektif. Kita bisa mengukur efektifitas dari kerja si nyamuk Wolbachia ini,” ujar Oman di gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (17/9).

Anggota DPRD DKI Jakarta Periode 2024-2029 Oman Rohman Rakinda. (dok.DDJP)

Ia berharap pelepasan nyamuk ber-Wolbachia ini dapat menekan kasus demam berdarah yang sempat melonjak di Jakarta pada awal tahun 2024.

“Mudah-mudahan skenario untuk menekan nyamuk Aedes Aegypti bisa berhasil. Dapat menurunkan kasus penularan DBD, Chikungunya, dan Zika bisa ditekan. Sehingga kesehatan warga Jakarta bisa terjaga,” ungkap Oman.

Di kesempatan yang sama, Anggota DPRD DKI Jakarta M. Taufik Zoelkifli mengimbau Dinas Kesehatan secara masif menggencarkan sosialisasi terutama kepada warga Kembangan Jakarta Barat.

Hal tersebut bertujuan agar tak ada kekhawatiran warga akan adanya dampak negatif dari teknologi baru ini.

Anggota DPRD DKI Jakarta Periode 2024-2029 M. Taufik Zoelkifli. (dok.DDJP)

“Bagusnya ada sosialisasi yang resmi dari Dinkes menggunakan medsos. Mudah-mudahan ada penelitian lebih lanjut, untuk meminimalisir kekhawatiran atau efek dari teknologi ini. Kalau berdampak baik, pasti kami mendukung,” pungkas Taufik.

Dari informasi yang dihimpun, sebelumnya Yogyakarta pada tahun 2022 telah mengimplementasikan teknologi ini, dan hasilnya menurunkan 77 persen kasus demam berdarah dan 86 persen kasus perawatan di rumah sakit. (DDJP/gie/df)