Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta mendukung rencana pelebaran jalur sepeda di sepanjang kawasan Jalan Sudirman-Thamrin.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi mengatakan, dukungan perlu diberikan memingat melonjaknya antusiasme warga Jakarta menggunakan sepeda saat ini.
“Ini menjadi salah satu bukti bahwa Pemprov telah berhasil mendorong warganya tidak lagi menggunakan kendaraan pribadi, otomatis kemacetan berkurang dan bisa menekan polusi karena peminatnya tanpa diduga semakin membludak,” ujarnya, Kamis (16/7).
Rencana pelebaran jalur sepeda dilakukan Pemprov DKI Jakarta sebagai respons tingginya pengguna di tengah pandemi. Berdasarkan hasil evaluasi, Dinas Perhubungan (Dishub) mencatat adanya penungkatan volume sepeda di kawasan Sudirman-Thamrin.
Meski demikian, Suhaimi mewanti agar Dinas Perhubungan (Dishub) untuk memperketat pengawasan disiplin protokol kesehatan pada setiap kegiatan hari bebas kendaraan bermotor (HBKB). Menurutnya, Dishub perlu menurunkan banyak petugas di lapangan.
“Semakin banyak yang suka bersepeda, harus kita acungi jempol. Disini tugas Dishub untuk selalu berjaga ditempat keramaian, dan mengimbau kepada pesepeda agar tetap melaksanakan protap kesehatan. Imbauannya harus persuasif, dan humanis ya,” ucapnya.
Selain itu, Suhaimi juga meminta Pemprov DKI mengutamakan kenyamanan dan keamanan para pengendara sepeda, seperti memasang marka khusus, dan menempatkan petugas untuk menjaga jalur sepeda agar tetap steril dari kendaraan bermotor.
“PR pemprov membuat pesepeda merasa aman dan nyaman. Jangan sampai ada yang terserempet mobil, makanya dibuatlah rambu khusus dan yang paling penting jalur aman dari kendaraan roda dua,” tuturnya.
Sementara Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengaku siap menurunkan personelnya untuk berjaga dan mengawasi penerapan protap kesehatan kepada para pengguna sepeda.
“Hasil evaluasi memang terjadi peningkatan sepeda. Terlihat padat karena hanya satu jalur, oleh karena itu sementara kita akan perlebar. Ditengah pandemi Covid-19 inikan warga harus terus jaga kebugaran, nah makanya kita fasilitasi. Tentunya tetap memperhatikan jarak aman serta protap kesehatan,” ucapnya.
Syafrin pun menjelaskan untuk jalur sepeda nantinya akan dibatasi dengan cone sementara, sehingga tidak membingungkan bagi pengendara bermotor.
“Jadi mekanismenya nanti kita beri dua lajur untuk kendaraan, sisanya untuk sepeda. Dibatasi pakai cone orange sebagai penanda,” tandasnya. (DDJP/gie/oki)