DPRD Dorong Perawatan Pompa Pengendali Banjir Dioptimalkan

January 10, 2020 7:49 pm

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Porvinsi DKI Jakarta mendorong Dinas Sumber Daya Air (SDA) mengoptimalkan pompa-pompa untuk mengendalikan banjir di Ibukota.

Berdasarkan perkiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dua hari kedepan Jakarta akan dilanda hujan dengan intensitas tinggi. Puncak musim hujan pun baru akan dimulai di Februari 2020.

Wakil Ketua DPRD DKI Mohamad Taufik menilai, salah satu penyebab utama terjadinya banjir yang sempat melanda Jakarta sepekan terakhir adalah kinerja pompa stasioner di sejumlah  ataupun berjenis portabel (mobile) yang belum optimal di lapangan. Menurutnya, Dinas SDA perlu memprioritaskan pemeriksaan berkala terhadap pompa stasioner ataupun mobile yang terkendala.

“Jadi memang sudah saatnya (pompa air) di evaluasi dan harus dirawat, harusnya dari kemarin-kemarin berfikir dan bertindak sebelum hujan. Masyarakat juga tidak akan terkena dampak yang begitu besar dari curah hujan yang tinggi, ataupun aliran-aliran air yang datang dari hulu ke Jakarta,” ujarnya, Jumat (10/1).

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA) dikabarkan baru-baru ini akan mengevaluasi kondisi pompa air yang berada di seluruh wilayah. Upaya tersebut merupakan tindaklanjut dari laporan BMKG yang memprediksi potensi cuaca hujan ekstrem akan turun sepekan kedepan.

Evaluasi yang akan dilakukan yakni memperbaiki pompa-pompa yang rusak dan menyiagakan pompa-pompa mobile di lokasi rumah pompa yang terdampak banjir. Pasalnya, ada sebanyak 76 unit pompa air yang mati lantaran terendam banjir yang melanda DKI Jakarta pada awal tahun 2020. Sedangkan, 76 pompa yang rusak itu tersebar di 40 rumah pompa di berbagai lokasi kawasan Ibu Kota dari total 176 unit. (DDJP/alw/oki)