Komisi B DPRD Provinsi DKI Jakarta meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) bidang pangan seperti Perumda Dharma Jaya, PT Food Station Tjipinang Jaya, dan Perumda Pasar Jaya menjamin ketersediaan stok kebutuhan masyarakat jelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) hingga Hari Raya Idul Fitri tahun 2024 mendatang.
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Muhammad Taufik Zoelkifli mengatakan, stok pangan terutama daging perlu dipersiapkan, mengingat waktu perayaan Nataru dan Idul Fitri tidak terlalu jauh.
“Saya minta Pemprov mengkoordinir seluruh BUMD pangan untuk memastikan ketersediaan daging, karena akhir tahun dan awal tahun depan ini momentum istimewa. Semua momentum itu akan berkaitan dengan permintaan yang tinggi,” ujarnya saat dihubungi, Kamis (14/12).
Ia juga mengingatkan agar BUMD bidang pangan tidak hanya fokus pada ketersediaan stok saja, namun juga menjaga stabilisasi harga pangan di pasar merupakan hal terpenting menjelang perayaan hari besar keagamaan.
“Tapi juga harga harus stabil, jangan sampai melonjak. Jadi jangan hanya stok saja yang dijaga, tapi juga harganya harus stabil atau terjangkau bagi masyarakat” ucap Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Muhammad Taufik Zoelkifli.
Hal senada juga diungkap anggota Komisi B DPRD DKI Gilbert Simanjuntak. Ia menyayangkan Pemprov dan BUMD bidang pangan tidak memitigasi terjadinya lonjakan harga di komoditas pangan tertentu, seperti cabai merah yang saat ini mencapai harga Rp120 ribu perkilogram.
“Jadi ada baiknya sebelum itu (harga) naik, sediakan stok yang cukup,” tuturnya.
Sementara Direktur Utama Perumda Dharma Jaya Raditya Endra Budiman mengatakan, pihaknya akan meningkatkan stok daging hingga lebaran tahun depan.
Langkah itu dilakukan sesuai instruksi Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dalam rapat koordinasi dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi DKI Jakarta beberapa waktu lalu.
“Stok cadangan ditingkatkan tiga kali lipat akan kita lakukan sambil melihat animo dan kebutuhan masyarakat. Tidak hanya itu, Pj Gubernur Heru meminta kami agar dapat menjaga stok protein hewani dari Nataru sampai dengan Lebaran,” tandasnya. (DDJP/bad)