Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) melalui Perumda Pasar Jaya memberbanyak kios Jakgrosir di Kabupaten Kepulauan Seribu. Hadirnya Jakgrosir dinilai mampu menyamaratakan harga kebutuhan pokok bagi warga Jakarta di Kepulauan Seribu.
Wakil Ketua DPRD DKI Abdurrahman Suhaimi mengatakan, hingga saat ini ketimpangan harga yang terlampau tinggi masih terjadi di Kepulauan Seribu. Salah satu penyebabnya adalah pengiriman dari Jakarta menuju Kepulauan Seribu yang memerlukan biaya tambahan.
“Memang untuk pulau Seribu itu harus mendapat perhatian, jangan seolah-olah mereka seperti bukan warga DKI sehingga peningkatan kesejahteraan kemudahan-kemudahan pada sektor ekonomi, peningkatan pendapatan harus terfikirkan secara serius,” ujarnya, Jum’at (13/12).
Menurut Suhaimi, kehadiran Jakgrosir perdana di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu sepatutnya dapat menjadi motivasi tersendiri bagi Pasar Jaya untuk kembali melakukan survei lokasi pembangunan Jakgrosir secara merata.
“Jadi saya kira Pasar Jaya juga perlu memperhatikan ini, memetakan bagaimana caranya titik lokasi Jakgrosir dibuat tidak berjauhan dan tidak menyulitkan warga untuk menjangkau unit-unit Jakgrosir ketika membeli bahan pokok. Ada sumber-sumber yang murah sehingga tidak kalah dengan yang di darat begitu,” ungkapnya.
Beberapa waktu yang lalu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersama Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Jaya meresmikan JakGrosir, pusat perkulakan pertama di Kepulauan Seribu, tepatnya di Pulau Tidung Kecil pada 22 September 2019. Pembukaan pusat perkulakan milik Perumda Pasar Jaya ini sebagai komitmen Pemprov DKI dalam mengupayakan kepastian stabilitas harga pangan, sehingga harga pangan lebih murah serta dapat dijangkau oleh seluruh warga Jakarta khususnya warga yang tidak mampu.
Pembangunan Jakgrosir di Kepulauan Seribu perlu diperbanyak lantaran selama ini harga kebutuhan pokok, terutama bahan pangan di Kepulauan Seribu, masih cukup tinggi dibandingkan dengan harga yang ada di daratan Jakarta. Biaya transportasi dari Jakarta ke Kepulauan Seribu cukup tinggi karena harus melintasi lautan. Oleh sebab itu, JakGrosir disediakan agar warga Kepulauan Seribu bisa mendapatkan bahan pokok dengan harga murah.
Harga murah di pusat perkulakan ini memang hanya bisa diperoleh pedagang yang sudah teregistrasi dengan JakGrosir Kepulauan Seribu, pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan para Penyedia Jasa Lainnya Orang Perorangan (PJLP). Hanya saja, JakGrosir tidak akan melayani konsumen atau masyarakat biasa secara perorangan. Dengan begitu, kehadiran JakGrosir dengan sendirinya diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan para warga Kepulauan Seribu. (DDJP/alw/oki)