DPRD Dorong BUMD Optimalkan Kontribusi PAD

December 11, 2018 7:56 am

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta mendorong seluruh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) meningkatkan kontribusi untuk pendapatan asli daerah (PAD).

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Mohamad Taufik meyakini hal tersebut dapat dilakukan BUMD DKI mengingat eksistensi yang dimiliki dalam mendukung program-program unggulan Pemprov DKI.

“Target kita kedepan, BUMD itu menjadi salah satu sumber PAD. Maka dari itu BUMD-nya mesti sehat, kalau sehat bisa menghasilkan dividen yang bagus. Dividen itulah yang menjadi sumber PAD kita,” ujarnya di gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (10/12).

Taufik berharap BUMD juga dapat lebih proaktif dalam melaporkan analisis investasi keuangannya kepada Komisi C selaku mitra kerja. Ia mengimbau agar penilaian buruk keuangan tidak kembali lagi terjadi.

“Kita tidak mau lagi ada yang kayak kemarin. Ada uang mengendap yang tidak dibelanjakan sebagaimana mestinya. Nanti, tiap tahun kalau mereka minta tambah modal akan kita tanya dulu, modal kemarin itu dipakai untuk apa,” ungkapnya.

Sebelumnya, DPRD DKI telah menyetujui usulan rancangan peraturan daerah (raperda) perubahan modal dasar tiga BUMD. Masing-masing PT. MRT Jakarta, PT. Jakarta Propertindo (Jakpro) dan PD. Pembangunan Sarana Jaya.

Ketiga BUMD telah mendapatkan persetujuan perubahan modal dasar, antara lain PT. MRT Jakarta dari Rp14,6 triliun menjadi Rp40,7 triliun, PT. Jakpro dari Rp10 triliun menjadi Rp30 triliun, serta PD Pembangunan Sarana Jaya dari Rp2 triliun menjadi Rp10 triliun. (DDJP/alw/oki)