DPRD DKI Jakarta menggelar Rapat Paripurna Peringatan HUT ke-498 Kota Jakarta, Jalan Kebon Sirih 18, Jakarta Pusat, Minggu (22/6).
Rapat tersebut dipimpin Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin didampingi Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Rany Mauliani, Ima Mahdiah, Basri Baco, dan Wibi Andrino.
Seluruh anggota DPRD DKI Jakarta dan Gubernur Pramono Anung-Wakil Gubernur Rano Karno hadir dalam rapat paripurna itu.
Membuka rapat tersebut, Khoirudin mengajak seluruh hadirin untuk memanjatkan puji syukur kehadirat Allah Subhanahu Wata’ala, Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas segala limpahan rahmat dan karunia
Nya, dapat hadir dalam Rapat Paripurna HUT ke–498 Kota Jakarta.
Mewakil seluruh anggota DPRD DKI Jakarta, Khoirudin mengucapkan ‘Dirgahayu Kota Jakarta ke–498. “Mari kita jadikan momen ini sebagai penyemangat untuk terus berkarya, berinovasi dan berkontribusi bagi kemajuan Kota Jakarta,” ujar dia.
Ia mengungkapkan, sejarah Jakarta bermula dari sebuah pelabuhan kecil bernama Sunda Kelapa. Kemudian pada tahun 1527 berganti nama menjadi Jayakarta yang berarti ‘Kota Kemenangan’.
Sejak itu, Jakarta terus berkembang menjadi pusat pemerintahan, perdagangan dan kebudayaan yang penting bagi Bangsa Indonesia.
“Kota Jakarta telah melalui berbagai masa, mulai dari kerajaan, penjajahan hingga kemerdekaan dan kini menjadi Ibukota Negara yang dinamis dan penuh semangat,” kata Khoirudin.
Semoga dengan mengenang sejarah singkat itu, lanjut Khoirudin, semua semakin termotivasi untuk menjaga dan memajukan Jakarta sebagai kota yang maju dan berbudaya.
“Kota Jakarta yang telah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan, menjadi pusat pemerintahan, bisnis, budaya dan kehidupan Masyarakat yang dinamis,” tutur dia.
Jakarta yang saat ini masih berstatus sebagai ibukota negara, kata dia, telah menghadapi berbagai tantangan yang kompleks. Baik dari aspek sosial, ekonomi maupun lingkungan.
Dalam Pembangunan Kota Jakarta, DPRD DKI Jakarta mengapresiasi dan mendukung penuh berbagai program dan kebijakan yang telah dan sedang dilaksanakan oleh Pemprov DKI.
Pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas layanan publik, pengelolaan transportasi hingga upaya pengendalian banjir dan pengembangan ruang terbuka hijau, merupakan fokus utama yang harus terus diperkuat.
DPRD Provinsi DKI Jakarta menekankan pentingnya pembangunan yang berkelanjutan yang berbasis pada kebutuhan masyarakat luas.
“Pembangunan tidak hanya harus menciptakan kemajuan fisik, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan sosial dan ekonomi seluruh warga Jakarta,” tambah Khoirudin.
DPRD Provinsi DKI Jakarta juga berkomitmen untuk terus menjalankan fungsi pengawasan dan legislasi secara optimal guna memastikan bahwa kebijakan dan program Pembangunan dapat diimplementasikan secara efektif, transparan, dan akuntabel.
Sebagai salah satu contoh bentuk transparan dan akuntabel adalah Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang diperoleh Provinsi DKI Jakarta yang ke-8 secara berturut-turut atas pelaksanaan anggaran dan laporan
keuangan pemerintah daerah tahun 2024.
“Hal tesebut menandakan konsistensi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam mengawal pembangunan daerah, memperkuat pengawasan, meningkatkan tata kelola pemerintahan dam memastikan bahwa seluruh program dan kebijakan benar-benar
berdampak positif bagi Masyarakat Jakarta,” ungkap Khoirudin.
DPRD DKI Jakarta juga mengajak semua pihak untuk terus menjaga integritas dan konsistensi dalam pengelolaan keuangan daerah agar kepercayaan publik semakin meningkat dan pembangunan Jakarta berjalan dengan baik dan berkelanjutan.
Untuk itu, DPRD PDKI Jakarta mengucapkan Selamat kepada seluruh jajaran Pemprov DKI Jakarta yang selalu bekerja sama dan berkomitmen untuk mendukung penyelenggaraan pengelolaan keuangan negara yang transparan dan akuntabel.
Keberhasilan tersebut merupakan hasil kerja keras, sinergi dan dedikasi antara DPRD, Pemprov DKI serta seluruh elemen Masyarakat. (red)