Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta hari ini menggelar rapat paripurna istimewa dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Jakarta ke-493, Senin (22/6).
Paripurna dipimpin langsung Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi bersama Wakilnya Mohamad Taufik, Abdurrahman Suhaimi, Misan Samsuri serta Zita Anjani. Turut hadir Gubernur Anies Baswedan, Wakil Gubernur (Wagub) Ahmad Riza Patria bersama pejabat teras Pemprov DKI.
Pada kesempatan itu, Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengatakan bahwa penularan virus Corona (Covid-19) kini semakin menjadi ancaman serius di seluruh lini kehidupan. Sehingga menurutnya, perlu ada penanaman nilai edukasi hingga sinergitas antar lembaga pemerintah dengan unsur-unsur masyarakat.
“Melalui semangat gotong royong dalam menghadapi ancaman virus corona, diharapkan dapat membuat barisan warga Jakarta agar menjadi solid dalam menghadapi tantangan berikutnya,” katanya saat memimpin rapat paripurna istimewa HUT Kota Jakarta ke-493, Senin (22/6).
Tak hanya itu, Pras juga meminta kepada seluruh masyarakat turut bersinergi untuk selalu disiplin terhadap penggunaan protokol kesehatan agar risiko penularan Covid-19 dapat segera ditekan sedini mungkin.
“Kemudian untuk masyarakat agar tetap mengedepankan protokol kesehatan dengan menggunakan masker dan menjaga jarak serta menghindari kerumunan sebagai upaya pencegahan Covid-19,” terangnya.
Dalam peringatan hari jadi Kota Jakarta ke-493, lanjut Pras, pihaknya tetap mengimbau agar jajaran eksekutif Pemprov DKI yang dikomando Gubernur Anies Baswedan terus mempererat hubungan kinerja yang lebih solid. Khususnya, dalam merumuskan penanganan program ataupun Kegiatan Strategis Daerah (KSD) yang bersentuhan langsung kepada masyarakat.
“Mudah-mudahan antara pak gubernur dengan saya, antara eksekutif dengan legislatif itu bisa memprioritaskan mana yang harus jadi prioritas,” ungkap Pras.
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan bahwa kota Jakarta akan tetap berpedoman terhadap Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2017-2022. RPJMD tersebut, lanjut Anies, telah merepresentasikan Kota Jakarta agar semakin maju serta menjadi pusat perekonomian hingga pariwisata di kancah internasional.
“Jakarta di era abad 21 tidak bisa dipisahkan dari hasil-hasil pembangunan di masa lampau, yang sudah berjalan berabad-abad, dan masa depan Jakarta adalah buah nilai dan manfaat dari pelaksanaan pembangunan yang kita lakukan saat ini, kini usianya sudah bertambah menjadi 493 tahun. Kota ini terus tumbuh dan berkembang dengan perjalanan bangsa dan negara, Jakarta ini berkembang menjadi pusat perekonomian Asia Tenggara dan Asia, serta kedepan kita bertekad menjadi pusat perekonomian menjadi pusat destinasi wisata dunia,” terangnya.
Meski demikian, pihaknya akan terus berupaya optimal agar Kota Jakarta sebagai Ibukota Negara (IKN) Republik Indonesia akan tetap mengedepankan fungsi pelayanan kepada seluruh unsur masyarkat tanpa terkecuali.
“Dari segala kelebihan dan kekurangan nya, telah merubah Jakarta menjadi kota modern. Setelah keberhasilan pembangunan dan fasilitas public seperti transportasi massal, fasilitas kaum difabel trotoar yang ramah publik, fasilitas publik yang ramah anak serta keberpihakan kepada masyarakat miskin,” tandasnya. (DDJP/alw/oki)