Innalillahi wa inna ilaihi roji’un. Telah meninggal dunia Penasehat Fraksi Partai Demokrat DPRD Provinsi DKI Jakarta Misan Samsuri. Anggota Komisi D itu menghembuskan nafas terakhirnya pada pukul 10.00 WIB di Rumah Sakit Siloam, Jakarta Selatan, Sabtu (30/11).
Rekam jejak di Kebon Sirih, pria kelahiran Jakarta 6 Maret 1968 itu pernah menjabat sebagai wakil ketua DPRD DKI Jakarta periode 2019-2024 dan ketua Komisi D.
Misan Samsuri dikenal banyak kalangan karena ketokohannya sebagai legislator yang baik dan ramah. Bahkan hubungannya dengan berbagai lintas partai, dikenal sebagai figur yang rendah hati.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Penasehat Fraksi Partai Demokrat DPRD Provinsi DKI Jakarta dan juga Sekretaris Komisi A Mujiyono.
Ia menyampaikan menyampaikan duka sedalam dalamnya atas kepergian Almarhum Misan Samsuri.
Mujiyono mengenang, sosok pribadi almarhum Misan Samsuri yang sangat bersahaja dan mudah bergaul dengan siapa saja. Apalagi tak pernah sungkan memberikan ilmu kepada kader-kader penerus Partai Demokrat.
“Yang pasti kami sangat kehilangan, beliau orang yang sangat baik, bersahaja, mudah bergaul dengan siapapun. Bahkan termasuk yang kalau di Demokrat menjadi mentor senior kader-kader milenial. Termasuk di dewan sebagai wakil ketua terdahulu sangat akrab dengan fraksi yang lain,” ujar Mujiyono di kediaman rumah duka, Bambu Apus, Jakarta Timur, Sabtu (30/11).
Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Provinsi DKI Jakarta yang juga sebagai Anggota Komisi A Ali Muhammad Johan menyampaikan duka yang mendalam atas berpulangnya Almarhum Misan Samsuri. Ia mengenang semasa hidupnya memiliki semangat perjuangan yang tinggi terhadap kebutuhan masyarakat DKI Jakarta.
Ia berharap, para kader penerus Fraksi Partai Demokrat dapat melanjutkan perjuangannya sebagai pelayan masyarakat DKI Jakarta yang tak sungkan turun langsung ke lapangan.
“Tentu banyak sekali kenangan bersama beliau. Wejangan-wejangan beliau selaku senior yang selalu mengayomi. Mudah-mudahan ajaran yang baik dari beliau, suri tauladan beliau, bisa kita lanjutkan dan kita terus perjuangkan,” ujar Ali usai prosesi pemakaman di TPU Bambu Apus, Setu, Jakarta Timur.
“Juga kepada anak-anak dan keluarga beliau yang ditinggalkan mudah mudahan diberi ketabahan oleh Allah SWT. Bahkan, kelak anak-anak beliau bisa turut ikut serta mengikuti perjuangan beliau,” tambah Ali.
Sementara itu, salah satu Putra Almarhum Misan Samsuri, Gilang Rahardian menyampaikan permohonan maaf yang sebesar besarnya apabila semasa hidup almarhum pernah ada perbuatan atau perkataan yang kurang berkenan di hati.
Semoga almarhum diberikan tempat yang paling indah di surganya Allah. Diterima di sisiNya, dan Allah ampunkan segala dosa dosanya.
“Kami mewakili keluarga besar Almarhum Misan Samsuri mengucapkan bila ada kesalahan dari almarhum yang mungkin pernah terucap kata yang melukai hati sekali lagi kami keluarga memohon dibukakan pintu maafnya untuk Almarhum Ayahanda Tercinta Misan Samsuri,” tutur Gilang.
Tampak di lokasi, Wakil Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta Ima Mahdiah, Ketua Komisi D Yuke Yurike, Anggota Komisi D Ferrial Sofyan dan Matnoor Tindoan. Anggota Komisi E Yusuf, Anggota Komisi C Simon Lazarus Ishak, Anggota Komisi A Nucbatillah dan Heri Kustanto,
Kemudian, Anggota Komisi B Pandapotan Sinaga, Ahmad Moetaba, Syahroni, Nur Afni Sajim, Francine Eustacia, dan Muhammad Taufik Zoelkifli. (apn/df)