Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengatakan bahwa diperlukan peningkatan kerja sama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta setelah DKI Jakarta tidak lagi menyandang status sebagai Ibukota. Dalam hal tersebut, antara legislatif dan eksekutif harus bersinergi untuk mewujudkan transformasi Jakarta menuju kota global.
Pernyataan tersebut diungkapkan saat memberikan sambutan pada kegiatan Press Gathering bersama wartawan Balai Kota dan DPRD DKI Jakarta yang bertema “Bersama Wujudkan Jakarta Menuju Kota Global” berlokasi di Bumi Gumati Convention Resort Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (2/12).
“Pada kesempatan yang baik ini,DPRD DKI Jakarta tengah fokus memperkuat kerjasama dengan Pemerintah Daerah dalam upaya meningkatkan kualitas pembangunan, demi terwujudnya Jakarta yang siap bertransformasi menjadi Kota Global,” ujarnya.
Pras sapaan karibnya berharap berbagai peluang investasi dapat dikembangkan untuk dijadikan pembangunan yang berkelanjutan. Maka, struktur permodalan dan produk keuangan harus terintegrasi dengan biaya investasi yang dibutuhkan oleh pengembangan wilayah skala besar.
“Identitas Jakarta setelah tak lagi menjadi ibu kota negara, akan disiapkan sebagai pusat ekonomi dan bisnis skala regional dan global. Berbagai peluang investasi akan dikembangkan di masa depan, dengan menjadikan pembangunan berorientasi transit sebagai pijakan utama,” terangnya
Selain itu, Pras juga mengajak kepada masyarakat DKI Jakarta dalam menyambut pesta demokrasi tahun 2024 mendatang disambut secara riang gembira dan tidak mudah terpecah belah. Hal tersebut bertujuan demi tercapainya kemajuan bangsa dan negara Indonesia yang lebih baik.
“Dalam meyambut pesta demokrasi yang akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024, marilah kita jalani dengan kegembiraan, saling bergandeng tangan dan jangan terpecah belah,” tandasnya. (DDJP/apn)