Jajaran DPRD Provinsi DKI Jakarta memanfaatkan waktu disela kegiatan rutin untuk mencoba langsung pemberlakuan tiket berbayar moda raya terpadu (MRT) bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Selasa (2/4).
Uji coba tersebut dilakukan jajaran DPRD yang dipimpin langsung Ketua DPRD Prasetio Edi Marsudi bersama Gubernur, serta pejabat di lingkungan Pemprov DKI setelah menggelar Rapat Paripurna Penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) penggunaan APBD 2018 di gedung DPRD DKI Jakarta. Rombongan bertolak dari Kebon Sirih menuju Blok M menggunakan moda raya terpadu (MRT) dari stasiun Bundaran HI.
“Jadi kita memperjelas teman-teman di Dewan bahwasanya kita sudah punya (MRT),” ujar Prasetio di stasiun MRT Blok M.
Hal yang kedua, dikatakan pria yang akrab disapa Pras itu, alasannya menggunakan MRT bersama Gubernur untuk memperjelas bahwa penetapan tarif MRT sebesar Rp3.000 terendah hingga Rp14.000 maksimal telah diputuskan dengan kajian yang matang, serta proporsional.
“Alhamdulillah teman-teman (DPRD DKI) setelah paripurna tadi ikut perjalanan, dan teman-teman senang,” ungkapnya.
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan bahwa dirinya tak hanya sekedar mengantarkan jajaran DPRD DKI untuk menjajal MRT. Lebih dari itu, ia menyampaikan apresiasi kepada jajaran legislatif di DPRD DKI yang telah berjibaku dalam menetapkan tarif MRT yang ideal bagi warga.
“Makanya kita sampaikan apresiasi kepada DPRD lintas generasi yang sudah menjadi bagian dari pengambilan keputusan untuk MRT,” tandasnya. (DDJP/ans/oki)