Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah melaksanakan kunjungan kerja (kunker) ke DPRD Provinsi DKI Jakarta, Selasa (21/5).
Ketua Komisi D Bidang Pendidikan DPRD Kabupaten Banyumas Mustofa mengatakan, salah satu tujuan jajarannya mengunjungi DKI Jakarta untuk mempelajari kebijakan penyelenggara pendidikan dan pengelolaan sistem pendidikan di daerah DKI Jakarta.
“Kunjungan ini menyangkut masalah pengawasan dan sistem pendidikan di DKI, khususnya yaitu masalah penjamin mutu atau standar mutu pendidikan yang diterapkan di daerah DKI Jakarta yang diselenggarakan oleh swasta dan pemerintah ini pemerataannya seperti apa,” ujarnya di gedung DPRD DKI Jakarta.
Mustofa menyampaikan, kesenjangan penyelenggaraan pendidikan antar pemerintah dan swasta di Kabupaten Banyumas sangat kasat mata. Dengan demikian, ia berharap kunjungannya ke DPRD DKI dapat mengubah kebijakan mengenai pendidikan yang selama ini dijalankan.
“Seperti pendidikan karakter yang sampai hari ini masih simpang siur mengenai pelaksanaannya. Karena itu kami ingin tahu di DKI penerapan pendidikan karakter ini seperti apa,” ungkap Mustofa.
Sementara itu, Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Syarifuddin menjelaskan, salah satu upaya yang dilakukan Ibukota untuk mengentaskan masalah kesenjangan penyelenggaraan pendidikan yakni dengan membangun boarding school atau sekolah asrama yang dikelola langsung pemerintah.
Meski belum terealisasi, DPRD akan terus berupaya mensahkan payung hukum bernama Perda tentang Sistem Pendidikan sebagai dasar pembangunan boarding school.
“Makanya perda pendidikan di DKI kita revisi, kita ingin nanti kedepan di DKI adanya sekolah gratis bagi warga yang tidak mampu yang dinamakan boarding school,” tandasnya. (DDJP/ans/oki)