Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan melaksanakan kunjungan kerja (kunker) ke DPRD Provinsi DKI Jakarta, Jumat (12/7).
Wakil Ketua Komisi IV Bidang Pendidikan DPRD Kabupaten Banjar Khairudin mengatakan, salah satu tujuan jajarannya mengunjungi DKI Jakarta untuk mempelajari kebijakan pengelolaan alokasi anggaran pendidikan dasar di DKI Jakarta.
“Kunjungan kami kesini ingin menggali lebih dalam tentang pengelolaan alokasi pendidikan dasar untuk mendorong peningkatan indeks pelayanan manusia dan pemenuhan standar pelayanan minimal,” ujarnya di gedung DPRD DKI Jakarta.
Menurut Khairudin, proses pengelolaan anggaran pendidikan di DKI Jakarta layak dijadikan barometer atau tolak ukur bagi daerah-daerah lain. Sebab, selain memiliki pendapatan paling tinggi, kebijakan mengenai pengelolaan anggaran pendidikan di DKI juga sangat luar biasa.
“Harapan kami dari kunjungan kerja kami kesini ada referensi dari DPRD DKI agar bisa kita terapkan untuk di daerah kami,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Perundang-Undangan dan Hubungan Masyarakat Sekretariat DPRD DKI Jakarta Purwana Ansyori menjelaskan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sekarang ini sangat memperhatikan mengenai masalah pendidikan yakni dengan menganggarkan untuk kegiatan pendidikan mencapai 20 persen dari total APBD DKI yang Rp 89 triliun.
“Pengelolaan pendidikan dasar sangat luar biasa di DKI ini, karena kita anggarannya besar untuk pendidikan yakni mencapai 20%. Jadi dari Rp89 Triliun itu ya 20%nya untuk pengelolaan pendidikan termasuk untuk rehab-rehab gedung sekolah,” tandasnya. (DDJP/ans/oki)