Anggota DPRD DKI Jakarta Wibi Andrino sebagai salah satu peserta orientasi DPRD Provinsi Tahun 2024 menerima materi tentang wawasan kebangsaan.
Menurut dia, sangat penting materi Wawasan Kebangsaan untuk meningkatkan integritas dan moralitas dalam mengimplementasikan kode etik.
Sebab, kode etik bertujuan menjaga martabat, penghormatan, citra, dan kredibilitas anggota DPRD DKI Jakarta periode 2024-2029 saat mengemban tugas sebagai wakil rakyat.
Anggota DPRD DKI Jakarta Periode 2024-2029 Wibi Andrino. (dok.DDJP)
Oleh krena itu, Wibi berharap, wawasan kebangsaan juga disosialisasikan anggota DPRD DKI kepada warga Jakarta.
“Tentunya nilai-nilai ini kami anggap penting, dan tidak hanya untuk anggota DPRD tapi juga masyarakat di dapil kami,” ujar Wibi di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Selasa (3/9).
Dengan demikian, kata dia, nilai-nilai kebangsaan dapat diterapkan masyarakat. Sehingga tercipta kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dengan baik.
“Tanpa peran serta dari masyarakat, tentu sulit untuk ini berjalan,” ungkap Wibi.
Narasumber dari materi Wawasan Kebangsaan yakni Tenaga Ahli Pengajar Bidang Sistem Manajemen Nasional di Lemhanas RI Prof Khasan Effendy.
Khasan mengatakan, anggota DPRD DKI Jakarta dapat memanfaatkan waktu reses di Dapil masing-masing untuk pemberian materi terkait empat nilai konsensus dasar berbangsa dan bernegara.
Yakni Pancasila, Undang-undang Dasar 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI.
Sehingga empat nilai konsesus dasar berbangsa dan bernegara dapat dipahami dan diimplementasikan oleh warga Jakarta dengan baik.
“Bagaimana empat konsesus dasar ini menjadi primadona untuk Jakarta, karena nilai-nilai dasar ini bukan sembarangan, nilai Indonesia yang harus dipahami kemudian kita berikan kepada anak bangsa,” tukas Khasan. (DDJP/yla/gie)