Dinas Kebudayaan DKI diminta gencarkan promosi museum yang ada di Jakarta. Demikian ditegaskan Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Oman Rakinda.
Satu cara untuk menarik minat anak muda mengunjungi museum yakni menggandeng publik figur atau pegiat media sosial (influencer).
Menurut dia, peran influencer di tengah gempuran era digital ini sangat berpengaruh untuk menumbuhkan minat anak muda berkunjung ke museum yang dipromosikan.
Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Oman Rakinda. (dok.DDJP)
“Sebetulnya, museum kita sudah bagus. Cuma perlu gencar lagi promosinya dengan menggandeng influencer, supaya bisa jadi pilihan destinasi anak-anak kita,” ujar dia di gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (24/6).
Selain promosi, ia juga mengimbau Dinas Kebudayaan membuat kegiatan yang menarik. Khususnya saat momentum libur sekolah.
Harapannya, selain mengenalkan sejarah, museum juga bisa menjadi tempat wisata yang asyik dan tak membosankan bagi anak-anak.
“Bikin kegiatan untuk mengarahkan agar anak-anak mau ke museum, biar suka dan menumbuhkan rasa cinta kepada museum,” tutur Oman.
Tak hanya itu, untuk mengenalkan sejarah kepada anak-anak sejak duduk dibangku sekolah, ia mengimbau Dinas Kebudayaan menggandeng Dinas Pendidikan (Disdik) DKI untuk membuat program kunjungan rutin ke museum.
“Harus dikolaborasikan dengan Disdik, biar jadi program, supaya menarik minat siswa ke museum. Khususnya di jenjang SD SMP, SMA dan SMK,” tandas Oman. (DDJP/gie/df)