Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta meminta Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispusip) terus mengenjot minta baca warga untuk menggenjot angka kunjungan pustakawan ke perpustakaan milik Pemprov DKI.
Meski, berdasarkan data Dispusip di periode Januari hingga 21 Mei 2019 tercatat 1,5 juta pustakawan telah mengungjungi sejumlah perpustakaan milik Pemprov DKI. Angka tersebut pun diyakini akan lebih besar dari data pustakawan yang mencapai 3,1 juta di tahun 2018.
“Karena itu perlu ditingkatkan kampanye dan sosialisasinya sehingga minat baca orang meningkat,” ujar Mohamad Taufik, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rabu (29/5).
Menurutnya, ada sejumlah trobosan yang dapat dilakukan Dispusip, salah satunya dengan memperbanyak unit perpustakaan mobil keliling yang sebelumnya diprogram untuk menjangkau anak-anak penghuni rumah susun (rusun).
“Bisa lebih didekatkan lagi dengan masyarakat, misal ditempatkan di kelurahan-kelurahan,” ungkap Taufik.
Dispusip DKI Jakarta tahun ini menargetkan mencapai angka 2 juta kunjungan pustakawan ke perpustakaan umum milik Pemprov DKI. Perpustakaan umum tersebut masing-masing yakni, Perpustakaan Umum Cikini, Kuningan, perpustakaan stasioner, perpustakaan keliling, perpustakaan di RPTRA, Satpel DPK Kepulauan Seribu, Perpustakaan Masyarakat Jakarta (Permata) 1 dan 2, serta Pusat Dokumentasi Sastra (PDS) HB Jassin. (DDJP/nad/oki)