Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) telah mempersiapkan Terminal Pulo Gebang jelang arus mudik Lebaran 2016.
Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Dishubtrans, Andri Yansyah saat rapat koordinasi dengan Komisi B DPRD Provinsi DKI Jakarta terkait kesiapan Dishubtrans dalam menyediakan angkutan Lebaran 2016, Kamis (16/6) di ruang rapat Komisi B.
Andri Yansyah mengatakan, Terminal Pulo Gebang sudah diresmikan pada tanggal 10 Juni 2016 yang lalu, dan sudah siap beroperasi untuk menampung para pemudik yang ingin mudik lebaran.
Sementara itu Anggota Komisi B, Nasrullah menyarankan agar Dishubtrans menurunkan personelnya untuk mengurai kemacetan pada saat puncak arus mudik tiba, sehingga para pemudik merasa nyaman.
Sedangkan Anggota Komisi B lainnya, Syarifuddin menyarankan agar Dishubtrans untuk menertibkan terminal bayangan yang mengganggu arus lalu lintas ketika musim mudik berlangsung.
Andri Yansyah memprediksi lonjakan penumpang berkurang dikarenakan banyak perusahaan-perusahaan yang mengadakan pulang kampung gratis.
Terkait dengan keberadaan terminal bayangan, pihaknya akan berusaha menindak tegas sehingga nantinya sudah tidak ada lagi terminal di dalam kota.
Dishubtrans juga telah bekerjasama dengan PO bus pariwisata guna menyediakan bus-bus cadangan apabila pemudik melebihi kapasitas. Selain itu, Dishubtrans juga telah melakukan pengecekan kondisi kelayakan kendaraan untuk mengantisipasi permasalahan yang timbul ketika mereka beroperasi.
Rapat dipimpin oleh Sekretaris Komisi B, Darussalam. (red/wa)