Komisi D DPRD Provinsi DKI Jakarta meminta Dinas Sumber Daya Air (SDA) mengkaji ulang konsep naturalisasi 110 waduk, situ, dan embung di kegiatan tahun 2019.
Sekretaris Komisi D DPRD DKI, Pandapotan Sinaga menilai, pengkajian kembali kegiatan tersebut perlu dilakukan agar alokasi anggaran yang diusulkan Dinas SDA dalam Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA PPAS) APBD Provinsi DKI Jakarta tahun amggaran 2019 terserap optimal.
“Jadi kalau mau naturalisasi di perkotaan harusnya dimana itu perlu dimatangkan, lahannya saja tidak ada. Sedangkan naturalisasi waduk, situ, dan embung yang ada selama ini belum maksimal dikerjakan,” ujarnya di gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (1/11).
Dalam KUA PPAS 2019, Dinas SDA mengusulkan sejumlah anggaran kegiatan pembangunan dan pemeliharaan program naturalisasi di 110 waduk, situ, dan embung di tiga aliran yang melintasi Ibukota.
Masing-masing, pembangunan waduk, situ, embung, dan kelengkapan sistem aliran barat sebesar Rp4,77 miliar; pembangunan waduk, situ, embung, dan kelengkapan sistem aliran tengah sebesar Rp9,15 miliar; dan Pembangunan waduk situ embung dan kelengkapan sistem aliran timur sebesar Rp116,22 miliar.
Berikutnya, untuk pemeliharaan waduk, situ, dan embung sistem aliran barat Dinas SDA mengusulkan anggaran sebesar Rp3,83 miliar; pemeliharaan waduk, situ, dan embung sistem aliran tengah sebesar Rp6,70 miliar; dan Pemeliharaan waduk, situ, dan embung sistem aliran timur sebesar Rp5,61 miliar.
Pada kesempatan itu, Kepala Dinas SDA Teguh Hendarwan mengakui bahwa ada sejumlah kendala dalam program pembangunan waduk, situ, dan embung yang dialami pihaknya. Salah satunya mengenai kendala pembebasan lahan.
“Masih banyak warga yang belum direlokasi, banyak berdiri bangunan yang belum dibebaskan. Maka itu kita sedang cari lahan clean and clear,” ungkapnya.
Sementara ini, sambung Teguh, pihaknya akan memfokuskan kerja di sejumlah pemeliharan waduk, situ, dan embung untuk mensukseskan program naturalisasi yang telah dilaksanakan sejak awal tahun ini. Seperti pemeliharaan Situ Babakan, Waduk Jagakarsa, dan Waduk Kali Grogol yang diproyeksi selesai di 2019.
“Semuanya itu akan kita kembangkan dan diharapka rampung di 2019,” tandasnya. (DDJP/alw/oki)