Komisi D DPRD Provinsi DKI Jakarta mendorong Dinas Sumber Daya Air (SDA) mempercepat realisasi kegiatan pengendalian banjir, mengingat peningkatan curah hujan yang terjadi di Ibukota di beberapa hari terakhir.
“Kami harap agar mereka (Dinas SDA) segera bekerja cepat terutama di wilayah saluran air baik sungai kali dan got cepat dilakukan pengerukan. Karena saya melihat sudah banyak penumpukan di Kali Krukut dan di Sungai Ciliwung,” ujar Nasrullah, Wakil Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Senin (29/10).
Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan Jakarta dan 13 wilayah di kawasan Indonesia bagian barat akan menghadapi curah hujan tinggi di akhir bulan ini.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Mulyono R. Prabowo menyampaikan tingginya intensitas hujan tersebut dipicu beberapa faktor. Antara lain, adanya sirkulasi siklonik di sekitar wilayah Sumatera yang menyebabkan terjadinya konsentrasi massa udara di wilayah tersebut.
BMKG membagi dua periode untuk wilayah terdampak. Masing-masing 14 wilayah untuk curah hujan tinggi di periode 26 hingga 28 Oktober dan 20 wilayah di periode 29 hingga 31 Oktober. DKI Jakarta masuk dalam dua periode kriteria yang terdampak.
Anggota Komisi D DPRD DKI, Neneng Hasanah mengingatkan agar Dinas SDA melakukan pengecekan pompa air secara rutin sebagai kesiapan mengantisipasi banjir dengan kedatangan debit air tinggi.
“Dicek juga optimalisasi di bendungan dan pompa-pompa kita yang ada di DKI Jakarta, tolong dicek semua karena sudah masuk musim hujan, kalau ada yang perlu tolong diperbaiki dan diganti,” tandasnya. (DDJP/alw/oki)