Komisi A DPRD DKI Jakarta meminta Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) menggandeng PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) guna memberantas pencurian listrik pemicu kebakaran.
Hal itu itu diungkapkan Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua meminta. Mengingat di sepanjang 2023, kasus kebakaran didominasi oleh korsleting listrik atau hubungan arus pendek.
Bencana kebakaran itu terjadi akibat warga tidak bijak dalam menggunakan listrik alias mencuri listrik. “Koordinasi dengan PLN, lakukan sweeping terkait sambungan-sambungan gelap,” ujar dia di kantor Dinas Gulkarmat DKI Jakarta, Rabu (6/5).
Inggard juga mengimbau Pemprov DKI memberikan sanksi tegas kepada para pelaku pencurian listrik. Tujuannya, meminimalisasi kebakaran akibat korsleting atau hubungan arus pendek.
“Ini harus kita tertibkan. Harus ada sanksi, jangan sampai yang bersangkutan melakukan pencurian dan membahyakan orang lain. Lebih baik kita mencegah,” jelas Inggard.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta Satriadi Gunawan mengatakan, pihaknya telah menggandeng PLN. Bahkan, berkoordinasi dengan lurah, Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan Satpol PP untuk memberantas pencurian listrik.
“Perlu ada sinergi antara kita dengan PLN agar masyarakat yang menggunakan arus listrik tidak sesuai yang ketentuan kita harus tertibkan. Saya bersama kasatgas (kepala satuan tugas -red) akan perintahkan mereka untuk segera berkoordinasi dan melaksanakan operasi di wilayah masing-masing,” tukas Satriadi. (DDJP/apn/gie)