Komisi C DPRD Provinsi DKI Jakarta mewanti Perumda Dharma Jaya untuk mengantisipasi melonjaknya harga daging sapi dan daging ayam jelang Ramadan. Upaya yang harus dilakukan yakni dengan menjaga ketersediaan.
Ketua Komisi C DPRD DKI Jakarta Habib Muhammad bin Salim Alatas mengatakan, langkah antisipatif perlu dilakukan dengan menyiapkan stok daging ayam dan daging sapi jatuh sebelum bulan Maret 2023 atau masuknya bulan Ramadan.
“Ini sifatnya urgen, karena Maret itu sudah masuk puasa Ramadan. Tidak mungkin dia beli barang saat dia mahal. Kalau udah begini kan market semua sama,” ujarnya, Senin (30/1).
Sementara itu, Dirut Perumda Dharma Jaya Raditya Endra Budiman mengaku bahwa pihaknya selalu menyiapkan stok daging sapi dan daging ayam untuk mengantisipasi gejolak harga yang mungkin terjadi sewaktu-waktu sehingga mengganggu suplai daging saat Ramadan. Saat ini, stok tersedia mencapai 500 ton.
“Kami sudah mengantisipasi, ya. Artinya stok di gudang kami selalu ada buffer untuk hal-hal yang diluar kenormalan sehari-hari. Jadi kami menyiapkan stok yang cukup untuk nanti mencukupi kebutuhan masyarakat saat Ramadan,” ungkapnya. (DDJP/bad)