Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta mendukung revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM) yang rencananya akan mulai dilaksanakan 2019 mendatang.
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Syarifuddin berharap, revitalisasi tersebut akan memperkuat eksistensi TIM sebagai pusat pelatihan dan pagelaran kebudayaan khususnya Betawi untuk lebih dikenal hingga kancah internasional.
“Karena itu wajar kebutuhan revitalisasi dan kami mendukung,” ujarnya di gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (17/12).
Syarifuddin menyampaikan, untuk revitalisasi tersebut Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI Jakarta telah menyetujui anggaran sebesar Rp501,5 miliar usulan PT. Jakarta Propertindo (Jakpro) dalam nomenklatur penyertaan modal daerah (PMD).
Rencananya, TIM akan dibuat lebih modern dengan mengedepankan ruang terbuka hijau (RTH) di kawasan dengan luas 7,2 hektare. Terakhir kali TIM direvitalisasi pada 2017 lalu dan diresmikan oleh Gubernur Djarot Saiful Hidayat.
Sementara itu, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI Jakarta telah menetapkan proyeksi pelaksanaan revitalisasi TIM dilakukan selama 2 tahun. Kemudian revitalisasi dilakukan terhadap bangunan eksisting dan penataan ruang terbuka hijau pada tahun 2020.
“Rencana revitalisasi nantinya akan memakan waktu 2 tahun, dimulai dengan peletakan batu pertama 2019. Untuk groundbreaking belum pasti bulan nya, karena ini masih persiapan tapi pastinya tahun depan (2019),” tandas Plt Kepala Disparbud, Asiantoro. (DDJP/alw/oki)