Upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menekan harga produksi pengasinan ikan dengan membangun sentra garam di Pulau Sebira, Kabupaten Kepulauan Seribu mendapat dukungan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta.
Sekretaris Komisi B DPRD DKI Jakarta Mualif ZA mengatakan, melalui APBD 2019 pihaknya telah menyetujui usulan anggaran penambahan daya listrik untuk Pulau Sebira. Ia berharap penambahan daya tersebut dapat sejalan dengan pembangunan sentra garam.
“Tentunya kita sebagai dewan sangat mendukung. Apalagi (sentra garam) itu untuk memajukan masyarakat disana,” ujarnya, Kamis (25/4).
Mualif menuturkan, sudah seyogyanya Pemprov DKI memberi perhatian lebih untuk warga di Pulau Sebira yang notabene pulau paling terluar dari teritorial DKI Jakarta. Karena itu, ia mengaku Komisi B DPRD DKI Jakarta juga telah merencanakan untuk melaksanakan kunjungan ke Pulau Sebira.
“Karena memang pada dasarnya pulau tersebut memiliki potensi,” ungkapnya.
Sejauh ini nelayan di Pulau Sebira kesulitan untuk memproses pengasinan ikan hasil tangkapan. Selama ini penghasil ikan asin mesti membeli garam dari daratan Jakarta untuk mengasinkan ikan. Sentra garam tersebut rencananya akan mulai dibangun Pemprov DKI Jakarta mulai tahun depan. (DDJP/ans/oki)