Dewan Dorong PT LRT Matangkan Studi Kelayakan

June 19, 2019 2:14 pm

Wakil Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta Mohamad Taufik mendorong PT LRT Jakarta terus mengevaluasi pembangunan proyek pembangunan Light Rail Transit (LRT) Rute Velodrome-Kelapa Gading.

Terutama analisa kajian terhadap Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL). Menurutnya, salah satu permasalahan tersebut menjadi salah satu penyebab belum rampungnya izin operasional yang harus dikantongi LRT Jakarta sebelum berjalan secara komersial.

“Pertanyaan nya sederhana, kenapa izin LRT belum keluar-keluar? Pasti AMDAL-nya belum beres untuk fasilitas-fasilitas LRT itu,” ujar Taufik, Rabu (19/6).

Untuk menindaklanjuti persoalan tersebut, Taufik menyatakan akan berkoordinasi dengan Komisi D Bidang Pembangunan untuk menuntaskan permasalahan dengan perencanaan studi kelayakan yang lebih baik.

Termasuk, alokasi perhitungan jumlah penumpang dalam setiap perjalanan pelanggan LRT Jakarta. Tujuannya, agar pemanfaatan LRT Jakarta dapat berjalan maksimal untuk mengakomodir kebutuhan transportasi bagi masyarakat Jakarta yang berdomisili di Jakarta Timur hingga Jakarta Utara.

“Kalau ada feasibility study-nya, harusnya ada kajiannya. Berapa orang banyak yang akan naik kesitu. Orang keperluannya apa dari Rawamangun ke Kelapa Gading, ataupun sebaliknya. Kemudian siapa saja yang bakalan naik, ini yang harus ada kajian lanjutnya,” terang Taufik.

PT LRT Jakarta sejauh ini tengah menunggu izin operasional dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk berjalan secara Komersial. LRT Jakarta telah mengantongi rekomendasi teknis, rekomendasi keselamatan, serta rekomendasi sarana dan prasarana dari Kementerian Perhubungan.

Terhitung, sebanyak tiga kali LRT Jakarta Rute Velodrome-Kelapa Gading dilakukan uji coba public secara gratis. Hal tersebut dilakukan untuk mengukur animo masyarakat terhadap kehadiran LRT Jakarta sebagai moda transportasi publik. (DDJP/alw/oki)