Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta berharap upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengintegrasikan seluruh jaringan antar moda di Ibukota dapat diwujudkan.
Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi mengatakan, selain bertujuan mendorong warga untuk menggunakan angkutan umum, integrasi antar moda juga penting dilakukan untuk mengoptimalkan penggunaan moda raya terpadu (MRT) oleh warga.
“Karena dengan kemudahan dari integrasi itu lah masyarakat pengguna kendaraan pribadi akan mau pindah menggunakan kendaraan umum,” ujarnya, Rabu (27/3).
Suhaimi memastikan Komisi B akan mendukung penuh alokasi subsidi yang dibutuhkan Pemprov DKI Jakarta untuk mengintegerasikan tarif seluruh moda.
“Nanti kalau sudah disepakati tarif integerasinya, maka akan menjadi sebuah paket dalam bentuk kartu untuk semua moda,” terangnya.
Seperti diketahui, sejauh ini Pemprov DKI terus mematangkan konsep “Jak Lingko” sebagai upaya mengintegerasikan moda transportasi di Jakarta.
Diharapkannya, dengan diberlakukannya kebijakan Jak Lingko maka mobilitas masyarakat dapat terjangkau melalui integrasi moda transportasi massal.
Jak Lingko merupakan kebijakan sistem integrasi moda transportasi dengan kolaborasi antar pemangku kepentingan terkait, antara lain PT MRT Jakarta,PT LRT Jakarta, PT Transjakarta maupun bus kecil dan angkutan umum yang telah bekerja sama. (DDJP/ans/oki)