Dana Operasional RT-RW Jadi Perhatian Nuchbatillah

October 30, 2024 1:09 pm

Memperjuangkan terwujudnya program-program yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat merupakan tekad Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Nuchbatillah.

Nuchbatillah merupakan politisi asal Partai Gerindra yang berhasil melenggang ke parlemen di Kebon Sirih setelah berhasil meraup 19.543 suara dari Daerah Pemilihan (Dapil) 1 Jakarta.

Dapil di Jakarta Pusat itu meliputi Kecamatan Gambir, Sawah Besar, Kemayoran, Senen, Cempaka Putih, Menteng, Tanah Abang dan Johar Baru.

Ia mendorong Pemprov DKI untuk meningkatkan dana operasional bagi pengurus Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW).

Sebab dengan besaran dana operasional saat ini, Rp2 juta untuk RT dan Rp2,5 juta untuk RW, kata Nuchbatillah, belum cukup mendukung program kegiatan di wilayah.

“RT, RW semua perangkat masyarakat diperhatiin. Jangan sampai dapat operasional, tapi kadang tekor mereka cerita ke saya,” ujar Nuchbatillah di gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (30/10).

Menurut dia, menaikan dana operasional RT RW sangat dibutuhkan untuk menunjang kinerja dan mendukung tugas serta tanggung jawab para pengurus RT dan RW yang melayani masyarakat selama 24 jam.

“Kita naikin deh operasional untuk menunjang kinerja mereka,” tutur Nuchbatillah.

Selain itu, Pria asli Jakarta 14 Agustus 1975 itu juga mendorong Dinas Kebudayaan DKI Jakarta berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan DKI Jakarta untuk mempertahankan budaya Betawi di lingkungan sekolah.

Di antaranya dengan memperkuat mata pelajaran Pendidikan Lingkungan dan Budaya Jakarta (PLBJ). Tujuannya agar para siswa memiliki kemampuan mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat budaya Betawi.

“Dinas kebudayaan perhatiin, karena budaya Jakarta banyak, nilai-nilai sejarah dan pendidikan harus dikuatkan,” tukas Nuchbatillah. (yla/gie/df)