DPRD DKI Jakarta menyoroti permainan Koin Jagat yang berpotensi meresahkan masyarakat. Pasalnya, permainan tersebut cenderung menggiring publik mencari uang dengan cara instan.
Menurut Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin, permainan yang mengandung unsur peruntungan itu membawa masyarakat tergiur dengan hadiah atau penukaran koin dengan angka fantastis.
Bahkan hingga Rp100 juta. “Jangan sampai ini meresahkan masyarakat,” ujar Khoirudin, Senin (20/1).
Publik cenderung ingin cara yang instan mendapatkan uang. Akibatnya, tawaran berburu Koin Jagat banyak diminati. Masyarakat pun mudah terprovokasi terhadap hal-hal yang bersifat halusinasi.
Ironisnya, lanjut Khoirudin, pencarian Koin Jagat justru merusak beberapa fasilitas publik yang ada di tempat-tempat ikonik.
Mulai dari lantai yang dicungkil, pot pohon yang diangkat dan dipindahkan serta pohon yang dirusak. Kondisi demikian membuat aparat Pemprov DKI harus memperbaikinya.
“Karena disebutkan dalam aplikasi bahwa Koin Jagat ini tersimpan di tempat tersebunyi. Akhirnya, fasilitas publik yang dirusak untuk cari-cari Koin Jagat ini,” tutur Khoirudin.
Karena itu, ia mengimbau, masyarakat bersikap dan berpikir lebih rasional dengan tawaran permainan lewat aplikasi tersebut.
“Jangan menyesal belakangan, jika tindakan pencegahan di depan tidak kita ambil,” tegas Khoirudin. (red)