Seluruh lapisan masyarakat berharap, suasana Natal dan Tahun Baru (Nataru) tetap kondusif.
Bahkan, harapan serupa disampaikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Bidang Operasional 2024 dalam rangka Kesiapan Pengamanan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di Auditorium STIK/PTIK, Jakarta, Senin (16/12/2024).
“Kami mensuport langkah aparat keamanan dalam upaya pengamanan Natal dan Tahun Baru 2024, sebagai tindak lanjut arahan Presiden Prabowo Subianto,” ujar Wakil Ketua Komisi A DPRD Provinsi Jakarta Alia Noorayu Laksono, Senin (16/12/2024).
Wakil Ketua Komisi A DPRD Provinsi Jakarta Alia Noorayu Laksono. (dok.DDJP)
Untuk pengamanan tersebut, disiakan sebanyak 2.794 Posko dan mengerahkan ribuan personel TNI-Polri pada 61.000 obyek, seperti gereja, dan tempat rekreasi.
Selain gereja dan tempat rekreasi, pengamanan juga difokuskan di pusat-pusat perbelanjaan, terminal, stasiun, bandara, pelabuhan, obyek wisata, dan obyek perayaan Tahun Baru.
“Kami berharap, perayaan dan pengamanan Nataru betul-betul bisa berjalan baik dan masyarakat bisa terlayani dengan baik pula,” tambah Alia.
Peningkatan Arus Mudik
Di sisi lain, Anggota DPRD DKI Jakarta Pandapotan Sinaga mengatakan, seperti tahun-tahun yang lalu, selalu ada peningkatan arus mudik pada Natal dan Tahun Baru.
“Diprediksi arus mudik akan mencapai puncaknya pada 21 Desember dan 28 Desember 2024. Untuk itu, kami berharap, pengamanan Natal dan Tahun Baru berjalan dengan baik,” tutur Pandapotan.
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Pandapotan Sinaga. (dok.DDJP)
Sedangkan arus mudik diprediksi terjadi mulai tanggal 21-24 Desember. Karena itu, kegiatan sekolah juga harus sudah libur. “Jelas, menjelang Nataru akan ada peningkatan arus mudik,” imbuh dia.
Bahkan, peningkatan jumlah pemudik hingga akhir tahun 2024, ungkap Pandapotan, diprediksi meningkatkan 2,83 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Pandapotan juga memastikan, seluruh aparat terkait tentunya akan memberikan pelayanan secara maksimal kepada masyarakat. (stw/df)