Masyarakat memadati Kanal Banjir Timur (KBT), Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur. Mereka menyambut antusias Festival Cilung yang digelar Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta.
Kegiatan tersebut digelar dalam rangka memperingati Hari Sungai Nasional ke-11 tahun 2024.
“Selain itu, untuk memantik semangat masyarakat dalam mengurangi sampah dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan sungai, seperti dikemukakan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta, saat membuka acara tersebut,” ujar Bang Juman di ruang kerjanya, Kelurahan Pondok Kopi.
Festival Cilung tersebut diparkarsai oleh Unit Penanganan Sampah Badan Air (UPS-BA). Tujuannya empromosikan pengolahan sampah yang efektif kepada masyarakat dengan prinsip Kurangi, Pilah, Olah (Kupilah).
“Ah,……..kamu jangan ngutik-ngutik masa lalu gua, dooong…….,” kata Toing.
“Dengan sistem Kupilah, mengajak masyarakat lebih sadar dan peduli terhadap lingkungan. Terutama kebersihan sungai sebagai sumber kehidupan,” papar Asep.
“Boro-boro kalian peduli. Waktu ane rebutan Kupilah sama si Cilung, kalian malah ninggalin ane. Ujung-ujungnye, aye berantem habis-habisan sama si Cilung. Ujung-ujungnye, aye ama Cilung masuk bui,” pungkas Toing. (stw)