Rencana penerapan Car Free Night (CFN) di kawasan Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat, menjadoi sorotan kalangan legislator.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Wibi Andrino berharap, Pemprov DKI semakin banyak mengadakan kegiatan di ruang terbuka yang melibatkan partisipasi warga.
“Secara pribadi, saya sangat berharap kegiatan CFN bisa terlaksana. Ini salah satu inisiatif yang paling menarik,” ujar Wibi, Selasa (17/6).
Menurut dia, pelaksanaan CFN akan membuka ruang bagi masyarakat untuk menikmati dan menampilkan kekayaan budaya Jakarta, khususnya Budaya Betawi.
Selain itu, CFN juga bisa menjadi wadah bagi pelaku UMKM untuk memasarkan produk mereka. Apalagi, Kota Jakarta dikenal sebagai ‘the city that never sleeps‘ (kota yang tidak pernah tidur).
“Sebagai kota global, bayangkan jika ada turis mancanegara datang, lalu kita bisa tampilkan kebudayaan lokal di acara CFN,” ungkap Wibi.
Politisi Partai NasDem itu menambahkan, CFN dapat menjadi pusat hiburan baru bagi warga ibukota. Berbagai kegiatan seperti festival budaya hingga panggung musik bisa digelar di titik-titik pelaksanaan CFN.
Hanya saja, Wibi mengingatkan agar Pemprov DKI tetap mengedepankan pengawasan agar CFN tidak disalahgunakan untuk kegiatan negatif.
“Fasilitas dan niat baik dari pemerintah ini harus bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat,” tegas dia.
Hal senada diungkapkan Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Chicha Koeswoyo. Ia menyambut baik wacana penerapan CFN.
Chicha berpendapat, kegiatan tersebut dapat menjadi sarana bagi warga untuk melepas penat di akhir pekan. Sebab, warga butuh ruang bersilaturahmi hingga membentuk komunitas yang baik dan positif.
“Dengan berkumpul, berjalan kaki, menyapa kiri dan kanan, kita akan menjadi lebih sehat,” tutur politisi PDI Perjuangan itu.
Chicha juga menekankan, jaminan keamanan dalam pelaksanaan CFN sangat penting agar tidak menimbulkan dampak negatif.
“Pihak eksekutif perlu mengkaji secara cermat. Semoga lahir satu kegiatan positif yang bisa membuat warga Jakarta bahagia,” tukas dia. (red)