Cegah Tawuran, Achmad Yani: Remaja Harus Diberikan Kegiatan Positif

March 13, 2024 6:25 pm

Setiap tahun, aksi tawuran kalangan remaja kerap mewarnai malam pada bulan suci Ramadan. Di tahun ini, selayaknya seluruh aparatur, baik lurah maupun camat mampu mencegah segala aksi yang bisa meresahkan masyarakat.

Sekretaris Komisi A DPRD DKI Jakarta Achmad Yani meminta camat dan lurah membuat berbagai program keagamaan, seperti Pesantren Kilat (Sanlat), Tadarus Al-Quran, dan Tarawih bersama selama bulan suci Ramadan.

Berbagai kegiatan itusebagai upaya meminimalisasi tren tawuran yang kerap meningkat di bulan Ramadan.

Sekretaris Komisi A DPRD DKI Jakarta Achmad Yani. (dok.DDJP)

“Para remaja harus diberikan kegiatan yang positif seperti mengikuti kegiatan keagamaan di bulan Ramadan,” kata Achmad Yani saat dihibungi, Rabu (13/3).

Ia juga meminta pemerintah kota (Pemkot) mendukung dan memfasilitas rangkaian kegiatan tersebut selama bulan Ramadan.

“Kegiatan tersebut harus disiapkan oleh Camat, Lurah, terus sampai RW dan RT. Dengan begitu masyarakat akan terasa aman,” tandas Achmad Yani.

Diketahui saat malam terawih pertama, dua kelompok pemuda terlibat tawuran usai melaksanakan ibadah salat tarawih di Masjid Raya Jakarta Islamic Center, Koja, Jakarta Utara Senin (11/3) malam.

Tak hanya itu, belasan remaja ditangkap dan diamankan di Polres Metro Jakarta Pusat akibat tawuran dengan menggunakan senjata tajam di Jalan Melawan, RT 007/RW 07, Sawah Besar, Jakarta Pusat pada Selasa (12/3) kemarin.

Tawuran juga terjadi di Kwitang Jakarta Pusat, dua keompok remaja bentrok dan berselisih saat hendak membangunkan sahur pda Selasa (12/3) dini hari. (DDJP/apn/gie)