Wakil Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta Rany Mauliani menyoroti masalah gizi buruk (stunting). Pasalnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat hingga Juli 2023 terdapat 798.107 balita tergolong rawan stunting.
Menurut dia, stunting bisa dicegah dengan dengan langkah awal. Yakni, pemenuhan nutrisi dan pemberian vitamin untuk ibu hamil.
“Mencegah terjadinya stunting-stunting di periode berikutnya. Untuk itu, vitamin dan kandungan gizi yang baik untuk ibu hamil untuk calon bayi atau calon anaknya sangat diperlukan,” ujar Rany di Bandung, Jawa Barat, Rabu (28/2).
Wakil Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta Rany Mauliani. (dok.DDJP)
Selain itu, rencana program makan siang gratis yang ditujukan untuk anak sekolah dari tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) juga dinilai efektif sebagai pemenuh nutrisi anak.
“Makanya, harus dijadikan program pemerintah yang merata. Setidaknya anak-anak dalam satu hari bisa mendapatkan makanan dengan gizi seimbang sehingga bisa memperbaiki gizi buruk. Bisa mencegah dan mengurangi stunting,” ungkap dia.
Rany juga mengimbau agar para orangtua rutin mengantarkan anaknya ke Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) untuk mengukur tingi badan (TB), berat badan (BB), dan lingkar kepala. Hal itu dilakukan demi memastikan perkembangan anak sesuai dengan usianya.
“Di posyandu bisa mengetahui timbangan berat anak setiap periode, apakah terjadi penurunan atau peningkatan sesuai dengan batas usianya. Kalau tidak sesuai bisa langsung dilakukan penanganan,” tandas Rany. (DDJP/yla/gie)