Cegah Potensi Tawuran

February 13, 2025 3:05 pm

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta diminta untuk meningkatkan penjagaan guna mengantisipasi terjadinya tawuran selama bulan Ramadan.

Demikian disampaikan oleh Anggota Komisi E DPRD Provinsi DKI Jakarta Chicha Koswoyo.

Menurut Chicha, masyarakat juga wajib terlibat secara aktif dalam mengamankan wilayah yang rawan terjadi tawuran saat Ramadhan. Sehingga masyarakat sadar dan waspada terhadap tawuran.

“Berbagai konvoi biasanya sering dilakukan selama Ramadan baik di waktu buka puasa maupun sahur itu seharusnya dicegah, karena ini menjadi salah satu penyebab tawuran,” ujar Chicha di gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (13/2).

Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Chicha Koeswoyo. (dok.DDJP)

“Meminimalisir tawuran juga harus dilakukan oleh semua pihak baik dari pemerintah maupun dari masyarakat,” sambung dia.

Ia menegaskan, penjagaan di sejumlah lokasi rawan tawuran tidak hanya pada bulan Ramadan. Pasca Ramadan juga perlu ada peningkatan pengamanan.

Di samping itu, sejumlah tokoh masyarakat mulai dari RT, RW, dapat turut terlibat menjaga keamanan wilayahnya masing masing. Hal itu dapat meminimalisasi potensi tawuran remaja.

“Jadi jangan hanya bulan Ramadan saja. Masalah tawuran ini seharusnya juga bisa diminimalisir di luar bulan Ramadan,” tambah Chicha.

Meski demikian, Chicha optimistis Pemprov dapat mengantisipasi dan memaksimalkan edukasi dan pengamanan di sejumlah wilayah. Strategi pencegahan pun dapat berjalan secara optimal.

“Dengan penanganan yang tepat, kepastian hukum yang tegas serta sosialisasi yang konsisten, masalah tawuran di Jakarta bisa diselesaikan dengan baik” pungkas dia. (apn)/df)